Ada yang Tinggal di Rumah Pohon, Yuk Kenal Lebih Dekat 5 Suku di Papua

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 20 Aug 2024 - 11:03

5 suku di Papua.-Sumber foto: indonesiakaya.com-

ada yang tinggal di rumah pohon, yuk kenal lebih dekat 5 suku di papua                            koranradarkaur.id - indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki keragaman budaya yang mencolok.
salah satu aspek paling menonjol dari kekayaan budaya indonesia adalah keberadaan berbagai suku yang tersebar di seluruh nusantara.
salah satu provinsi yang punya suku-suku khasnya adalah provinsi papua.
keberagaman suku di indonesia dapat dilihat dari sabang sampai merauke, mencerminkan perjalanan panjang sejarah dan interaksi antarbudaya.
baca juga:soal pendaftaran pppk 2024, simak pernyataan resmi menpan–rb ini
baca juga:harga tiket dan jadwal penerbangan bengkulu-jakarta pp, 21 agustus 2024
suku-suku ini tidak hanya berbeda dalam hal bahasa, tetapi juga dalam nilai-nilai sosial, sistem kepercayaan serta cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari.
provinsi papua terletak di ujung timur indonesia. provinsi ini dulunya dikenal dengan nama irian barat.
kemudian nama irian barat berganti menjadi papua berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang nomor 21 tahun 2001 mengenai otonomi khusus papua. 
nama papua berasal dari kata melayu yang artinya rambut keriting. ini menunjukkan bagaimana penampilan asli suku-suku ini.
diperkirakan ada 255 suku papua, masing-masing dengan bahasa dan kebudayaan mereka sendiri.
sebagian suku masih hidup secara primitif dan tinggal di pedalaman hutan. namun, tidak sedikit juga suku yang tinggal di daerah perkotaan dan menjalani kehidupan modern.
dikutip dari www.beritasatu.com, yuk kenalan dengan beberapa suku yang ada di papua beserta keunikannya:
1. suku asmat
suku asmat adalah salah satu suku terbesar di papua dan terkenal dengan ukiran kayunya yang unik. suku asmat juga terkenal dengan tarian tobe yang khas. 
suku asmat terbagi menjadi 2 kelompok yaitu, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman hutan.
meskipun berasal dari suku yang sama, suku asmat yang tinggal di pesisir dan di pedalaman hutan berbeda.
perbedaan keduannya terlihat dari cara hidup sehari-hari, dialek bahasa, adat istiadat dan struktur sosial.
ciri fisik orang asmat yaitu, tubuh yang tinggi dibandingkan dengan ukuran tubuh orang indonesia biasa.
para perempuan memiliki tinggi badan rata-rata 162 cm, sedangkan untuk laki-laki tingginya sekitar 172 cm. 
mereka biasanya tinggal di sebuah perkampungan yang terdiri dari satu rumah bujang yang digunakan untuk upacara keagamaan dan adat, dan rumah lainnya adalah rumah tinggal yang biasanya dihuni oleh tiga kepala keluarga.
baca juga:5 weton sulit terkena sihir, nomor 4 sangat menarik
baca juga:upacara hut ri di ikn disorot media asing, perhatikan tanggapan mereka
2. suku dani
salah satu suku paling populer di papua adalah suku dani. suku dani tinggal di wilayah pegunungan tengah papua dan menjadi suku terbesar di sana.
keunikan suku dani adalah, mereka masih mendiami rumah-rumah adat yang disebut honai.
suku dani adalah kelompok masyarakat yang tinggal di lembah baliem, di mana mereka sudah tinggal di sana kurang lebih ratusan tahun yang lalu. 
sebagian besar masyarakat suku dani bekerja sebagai petani. mereka terkenal memiliki keterampilan pertanian yang luar biasa dan telah menggunakan peralatan yang lebih maju.
seperti alat pertanian yang digunakan adalah pisau, kapak batu yang dibuat dari bambu atau tulang binatang, dan lainnya.
3. suku korowai
suku korowai tinggal di dataran rendah di sebelah selatan pegunungan jayawijaya. uniknya, masyarakat suku ini tinggal di rumah pohon yang sangat tinggi, setinggi 15 hingga 50 meter. 
kelompok orang korowai ini tinggal di sekitar rawa, hutan mangrove, dan lahan basah. suku korowai merupakan salah satu suku kanibal papua.
masyarakat suku korowai biasanya tidak menggunakan koteka seperti kebanyakan suku papua lainnya. mereka hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan.
4. suku muyu
suku muyu mendiami wilayah kabupaten boven digoel di papua.
saat ini, masyarakat suku muyu menguasai birokrasi kabupaten boven digoel. banyak dari mereka bekerja menjadi pegawai pemerintah. 
hal ini karena masyarakatnya hemat, pekerja keras, dan mementingkan pendidikan. suku muyu memiliki pemimpin tinggi yang bertanggung jawab atas kehidupan dan agama mereka.
di bawahnya, terdapat orang-orang yang berwibawa yang disebut tomkot, keyepak atau bigman.
baca juga:pahlawan wikana dan pattimura masih jadi misteri, inilah yang menjadi penyebabnya
baca juga:kejam dan brutal, inilah tokoh belanda yang terkenal melakukan penyiksaan saat menjajah
5. suku amungme
suku amungme bisa dikatakan sebagai suku tertua di wilayah timur indonesia. suku amungme terkenal memiliki hubungan atau ikatan yang kuat dengan gunung.
saat ini, diperkirakan populasi suku amungme mencapai 17.700. suku amungme juga dikenal dengan nama amui, amung, damal, amuy dan damang. 
mereka juga menggunakan bahasa mereka sendiri yang disebut dhamal. untuk kepercayaan yang dianut oleh suku ini adalah animisme.
orang-orang suku amungme tidak menganggap adanya dewa atau roh yang tinggal di dunia lain. mereka percaya bahwa alam hanya ada satu.
orang amungme biasanya bekerja sebagai petani nomaden. mereka juga berburu dan meramu.
masyarakat amungme sangat menghormati tanah leluhur mereka yaitu, pegunungan sekitarnya.
karena itu, konflik lahan sering terjadi dengan pihak lain yang ingin memanfaatkan kekayaan mineral yang ada di wilayah mereka. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 21 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan