Desa Terujung di Nasal Gelar Upacara HUT RI dengan Khitmat

Reporter: Dedi Julizar |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 18 Aug 2024 - 21:02

SERAHKAN: Kades Muara Dua serahkan bendera kepada Paskibra untuk dikibarkan.-IST/RKa Dedi Julizar-

Untuk eranya, kegiatan memperingati HUT RI dilaksanakan secara maksimal. Mulai dari kegiatan turnamen dan kegiatan memeriahkan HUT RI lain dilaksanakan.

“Desa kami boleh berada di desa perbukitan yang paling ujung di Kecamatan Nasal. Tapi kalau bicara tentang HUT RI, desa kami akan selalu berupaya untuk memperingati momentum ini sebaik – baiknya. Karena kami sadar, hari ini adalah sebuah tonggak sejarah bangsa kita,” ungkapnya.

Tambah Ansori, kepada semua unsur pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama disampaikan supaya terus mempertahankan tradisi ini.

Karena inilah sebagai bentuk syukur dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Jadi jangan sampai karena kemajuan zaman ada perubahan dalam menyikapi HUT kemerdekaan.

Hari ini hal yang prinsip dan penting, harus dipahami mereka yang berjuang dulu mempertaruhkan segalanya untuk merdeka.

Karena itulah sebagai generasi penerus sebuah kewajiban mengenang dan menghargai pahlawan itu.

“Malu bagi kita jika tidak menghargaai jasa pahlawan. Kita yang sekarang ini tidak ditindas penjajah itu karena usaha dan upaya pahlawan. Sebauh aib besar kalau kita lalai dalam memperingati HUT RI. Karena itulah pada era saya dipercaya sebagai Kades akan berusaha dan perupaya memperingati HUT RI setaip tahun dengan semeriah mungkin,” tutup Kades Muara Dua.

desa terujung di nasal gelar upacara hut ri dengan khitmat                            nasal - walau berada desa yang paling ujung di perbukitan di kecamatan nasal. tapi dalam kegiatan hut ri ke-79 desa muara tidak kalah dengan desa lain di kabupaten kaur.
bahkan desa ini melaksanakan upcara hut ri secara mandiri, mereka melaksanakan kegiatan ini setiap tahun.
upacara hut ri 2024 ini bertindak sebagai inspektur upacara kades muara dua ansori. kegiatan upacara berjalan dengan khitmat, warga terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan.
hal ini tidak lepas dari bukti kekompakan desa, serta kesanggupan kades untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab sesuai amanat warga. 
ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada jasa – jasa pahlawan yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. 
baca juga:maknai hut ri ke-79, kapolres: isi kemerdekaan dengan lebih dewasa 
sebagai bangsa yang besar, harus terus menghargai dan penghormati jasa – jasa pahlawannya.
kegiatan ini akan terus dipertahankan dari massa ke massa di desa.
tradisi ini dilaksanakan sejak era marga sampai saat ini, bahkan ini bagian dari tradisi warga setempat yang telah melekat di hati.
menjadi sebuah aib bagi pemerintahan desa jika tidak melaksanakan upacara hut ri setiap tahun.
kades muara dua ansori menyampaikan, upacara hut ri di desanya merupakan tradisi dari dulu.
oleh sebab itulah, setiap tahun wajib dilaksanakan siapapun sebagai pemimpin desa mereka.
baca juga:berkah kemerdekaan! ribuann napi bengkulu terima remisi, ini yang didapat petani ikan 
hanya saja, dalam kegiatan dari era kades selalu ada perbedaan. karena tergantung dengan kadesnya bagaimana mau mengkemas kegiatan ini dilaksanakan.
untuk eranya, kegiatan memperingati hut ri dilaksanakan secara maksimal. mulai dari kegiatan turnamen dan kegiatan memeriahkan hut ri lain dilaksanakan.
“desa kami boleh berada di desa perbukitan yang paling ujung di kecamatan nasal. tapi kalau bicara tentang hut ri, desa kami akan selalu berupaya untuk memperingati momentum ini sebaik – baiknya. karena kami sadar, hari ini adalah sebuah tonggak sejarah bangsa kita,” ungkapnya.
baca juga:3 bacabup kaur siap bertarung di pilkada 2024, siapa pilihan masyarakat? 
tambah ansori, kepada semua unsur pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama disampaikan supaya terus mempertahankan tradisi ini.
karena inilah sebagai bentuk syukur dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. jadi jangan sampai karena kemajuan zaman ada perubahan dalam menyikapi hut kemerdekaan.
hari ini hal yang prinsip dan penting, harus dipahami mereka yang berjuang dulu mempertaruhkan segalanya untuk merdeka. 
karena itulah sebagai generasi penerus sebuah kewajiban mengenang dan menghargai pahlawan itu.
“malu bagi kita jika tidak menghargaai jasa pahlawan. kita yang sekarang ini tidak ditindas penjajah itu karena usaha dan upaya pahlawan. sebauh aib besar kalau kita lalai dalam memperingati hut ri. karena itulah pada era saya dipercaya sebagai kades akan berusaha dan perupaya memperingati hut ri setaip tahun dengan semeriah mungkin,” tutup kades muara dua.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan