Pejuang Kebal Peluru, Ini Cara Licik Belanda Menewaskannya
Pejuang kebal peluru pada zaman penjajah.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
Bahkan pada saat Belanda meminta tandatangan kontrak dalam perjanjian ada satu poin, agar pahlawan membuang ilmu yang dimilikinya atau benda mistik.
Sebab menurut Belanda benda mistik membuat Belanda takut, karena tidak bisa menewaskannya lantaran kebal peluru dan benda lainnya.
Akhirnya setelah Santiago ingin melakukan perlawan pada Belanda dengan mengajak semua rakyatnya. Belanda punya siasat supaya Santiago bisa ditaklukan.
BACA JUGA:17 Agustus Selain Indonesia, Ini Negara Yang Memperingati Hari Kemerdekaannya
Caranya Belanda ketika terjadi peperangan yang hebat Santiago juga tidak mempan ditembak. Lalu Santiago ditangkap dan digantung ke Tanjung Tahuna.
Dengan tujuan agar Santiago bisa dihabisi saat digantung dan ilmu saktinya akan hilang. Lalu salah seorang pasukan Belanda memenggal kepalanya.
Kemduain Santiago tewas dan datang saudara tuanya membawa kepala Santiago dan menguburnya dibawah pohon besar dekat pantai. Sedangkan tubuhnya dikubur ditempat hukuman matinya.
Bahkan kini ada patung di Miangas di daerah perbatasan Indonesia dan Filipina. Pembuatan patung sebagai wujud penghormatan padanya yang sudah berkorban untuk negara.