29 Desa di Bengkulu Selatan Akan Terima Dana Desa Tambahan Rp 4 Miliaran, Ini Syaratnya

JELASKAN : Operator DD dan ADD BKD BS Ujang Ali, S.Sos saat menjelaskan soal dana desa tambahan 2024, Senin 12 Agustus 2024. Sumber foto: ROHIDI/RKa --

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar gembira bagi seluruh desa yang ada di Kabupaten BS, tahun ini setidaknya ada 29 desa akan menerima Dana Desa (DD) tambahan.

Tidak tanggung-tanggung, total keseluruhan anggaran DD tambahan yang akan diberikan ke 29 desa yang ada di BS  mencapai Rp 4 Miliaran lebih, atau masing-masing Rp 140 jutaan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten BS Nuzmanto M. Adil, ST melalui Operator DD dan ADD Ujang Ali, S.Sos saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa), Senin 12 Agustus 2024 membenarkan itu.

Ujang memastikan, jika tahun 2024 ini, dari 142 desa yang tersebar di Kabupaten BS, setidaknya sebanyak 29 desa terpilih akan kembali menerima DD tambahan.

BACA JUGA:Waktu Semakin Mepet, Kok Belum Ada Satupun Calon Bupati Kantongi Dokumen B1KWK untuk Pilkada Bengkulu Selatan

"Ya, Insya Allah 29 desa terpilih akan kembali menerima dana desa tambahan tahun 2024," ungkap Ujang.

Ujang menjelaskan, masing-masing desa yang dapat DD tambahan ini akan menerima uang sebesar Rp 140 jutaan.

Jika ditotalkan untuk 29 desa, maka anggarannya mencapai Rp 4 Miliar lebih.

"Jika melihat tahun lalu, masing-masing desa yang dapat dana tambahan ini akan terima anggaran Rp 140 jutaan," jelasnya.

BACA JUGA:Bukan Hanya Belajar Rajin, Ternyata Ada Kunci Lulus dan Sukses Ikuti Seleksi PPPK dan CPNS 2024, Cek di Sini

Kendati demikian, Ujang memastikan pihaknya belum mengetahui desa mana saja yang akan menerima dana tambahan tahun ini.

Sebab, penilaian dan penentuan untuk penerima dana tersebut akan dilakukan langsung oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Sementara, pemerintah daerah tidak dilibatkan sama sekali dalam penilaian dan penentuan desa yang akan menerima dana tambahan tersebut.

"Kita tidak dilibatkan, penentuan desa mana saja yang akan dapat dana tersebut dilakukan langsung oleh kementerian," beber Ujang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan