Mengenal Asal Usul Kuda Lumping Sampai Saat Ini Belum Terbongkar

Mengenal asal usul kuda lumping yang menjadi kesenian tradisional Suku Jawa.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADAEKAUR.ID - Bagi sebagian orang tentu masyarakat tahu dengan sebutan Jaranan atau Kuda Lumping.

Salah satu komunitas kuda lumping dibeberapa daerah adalah kesenian rakyat atau tarian penunggang kuda.

Dengan kuda mainan yang terbuat dari bilah anyaman bambu yang dirangkai sedemikian dan dijepit di antara dua kaki penarinya.

Lalu kuda-kudaan tersebut ditambahkan asesori serta pewarnaan sehingga bentuknya menyerupai kuda sungguhan. 

Nah apabila sudah dibentuk seperti kuda, juga diiringi dengan musik sederhana lalu diiringi dengan gamelan dan juga terompet.

BACA JUGA:Lima Nama Indonesia Sebelum Merdeka, Dwipantara Hingga To-Indo, Hindia-Belanda, To-Indo

Pada sebagian orang bahwa Kuda Kepang adalah bagian dari ritual menolak bala, mengatasi berbagai musibah, meminta kesuburan pada lahan pertanian, mengharap keberhasilan panen dan juga supaya masyarakat aman dan tenteram.  

Pada zaman primitif terdapat kepercayaan bahwa kerusakan lingkungan, wabah penyakit, bencana alam dan sebagainya terjadi karena kekuatan roh nenek moyang. 

BACA JUGA:Cara Berkomunikasi dengan Khodam Pendamping Menurut Ahli Spritual, Simpel dan Bisa Langsung Dicoba

BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat di Brazil Termahal di Dunia, Indonesia Nomor Berapa? Ini Jawaban Luhut Binsar Pandjaitan

Seiring dengan perjalanan waktu, setiap musibah, bencana atau berbagai masalah dalam kehidupan dihubungkan dengan roh nenek moyang itu disusun menjadi serangkaian cerita yang berkembang menjadi mitos yang diyakini oleh masyarakat.

Kemudian dilakukan upacara (Ritus) dengan tujuan agar musibah tidak datang lagi. 

Kejadian yang berlangsung berulangkali kemudian berkembang menjadi berbagai simbol yang digunakan untuk kegiatan ritual. Sejauh ini memang belum ditemukan asal usul atau prasasti yang membahas soal Kuda Lumping.

Adapun asal-usul Kuda Lumping belum diketahui dengan pasti. Banyak yang meyakini Kuda Lumping berasal dari dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi Belanda. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan