Tangga Seribu di Kaur Bengkulu, Dulu Benteng Pertahanan Tentara Inggris, Kini Jadi Wisata

Reporter: Rohidi Efendi |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 11 Aug 2024 - 07:26

Sejarah Tangga Seribu di Desa Benteng Harapan Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

tangga seribu di kaur bengkulu, dulu benteng  pertahanan tentara inggris, kini jadi wisata                            koranradarkaur.id - sejarah tangga seribu yang ada di kabupaten kaur provinsi bengkulu, dulu benteng pertahanan tentara inggris, kini jadi wisata.
wisata tangga seribu lokasinya terletak dan berada persis di desa benteng harapan kecamatan maje kabupaten kaur provinsi bengkulu 
tangga seribu merupakan sebuah tangga untuk menuju eks sebuah benteng pertahanan tentara inggris pada zaman penjajahan dulu.
wisata yang penuh sejarah ini lokasinya berada persis di atas bukit, tepatnya di belakang desa benteng harapan kecamatan maje kabupaten kaur.
lokasi wisata ini juga berada dekat dengan salah satu wisata terkenal yang ada di kabupaten kaur provinsi bengkulu yakni, pantai linau.
baca juga:ingin ikuti seleksi pppk dan cpns 2024! simak berikut cara buat akun sscasn dan daftarnya
dari informasi yang berhasil dihimpun koranradarkaur.id, dari cerita masyarakat sekitar, wisata ini selain dikenal unik juga penuh sejarah.
bukan hanya itu, wisata tangga seribu juga memiliki beberapa mitos yang belum terpecahkan berdasarkan cerita masyarakat.
yang paling menarik lagi, tangga seribu tersebut memang memiliki anak tangga yang cukup banyak.
hal tersebut lantaran panjangnya tangga itu untuk sampai ke benteng yang berada di atas bukit benteng harapan.
bahkan, saking banyaknya anak tangganya hingga saat ini belum ada yang tahu berapa sebenarnya jumlah anak tangga ini.
sehingga, masyarakat akhirnya menamakan tangga tersebut sebagai tangga seribu.
baca juga:ingin ikut seleksi pppk 2024, simak dan pahami syarat pendaftaran terbarunya di sini
yang tidak kalah menarik, dulu pernah ada masyarakat yang nekat menghitung jumlah anak tangga itu. namun, hitungan selalu berbeda-beda.
bahkan, saat beberapa wisatawan yang juga menghitung anak tangga secaraberulang-ulang, namun jumlah hitungan anak tangga ini juga tidak pernah sama hitungnya.
masyarakat percaya jika memang lokasi wisata tangga seribu ini masih kental dihuni oleh sesosok yang memang tidak ingin menunjukkan berapa jumlah anak tangganya itu.
yang jelas, dari cerita tetua dusun yang ada di sekitarnya, tangga seribu adalah jalan menuju benteng pertahanan atau pemantau inggris zaman penjajahan sebelum diambil alih oleh belanda.
karena, dari atas bukit yang merupakan lokasi benteng itu, lokasinya sangat memudahkan pemantauan kedatangan kapal asing di tengah laut waktu itu.
baca juga:kualifikasi piala dunia 2026, empat pemain timnas indonesia dicoret shin tae-yong, ini penyebabnya
namun, semua itu bisa dibuktikan saat kita berada di atas bukit benteng harapan itu, maka kamu bisa memandang lautan luas.
dari mulai hamparan laut kota bintuhan hingga ke hujung laut di area pelabuhan linau terlihat jelas dari atas bukit benteng harapan itu.
tidak ayal, setelah dijadikan wisata, tangga seribu di benteng harapan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
tangga seribu desa benteng harapan ini memiliki keindahan yang cukup memuaskan bagi siapa saja yang datang ke lokasi wisata ini.
suasana tersebut bisa dinikmati para pengunjung sambil duduk di ketinggian tangga sambil menikmati keindahan pemandangan. 
baca juga:gelandang serang timnas indonesia u-19 sudah tidak sabar hadapi argentina 
tangga seribu memang cukup unik, tangga menanjak dan berliku, tapi setiap liku sudah disediakan tempat duduk yang cukup banyak.
sehingga, saat pengunjung yang merasa kecapean menaiki anak tangga, maka bisa beristirahat di tempat duduk sembari  melihat pemandangan hutan dan perkebunan warga.
sayangnya, karena kondisi wisata ini berada di belakang desa dan tidak ada panjangnya. sehingga, banyak yang menjadikan tempat ini untuk hal negatif.
dari pantauan koranradarkaur.id beberapa waktu lalu, di sekitar lokasi wisata banyak ditemukan bekas botol minuman keras dan bekas bungkus komix dan samcodin.
ini membuktikan jika banyak anak-anak mudah yang tidak bertanggung jawab dengan menjadikan tempat bersejarah itu menjadi tempat maksiat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan