NENEK APES! Modus Pinjam Sebentar, Motor Vega ZR Dilarikan OTD

BENGKULU SELATAN (BS) - Sungguh malang apa yang menimpa seorang nenek-nenek bernama Sus (66) warga Jalan Haji Yasin Kecamatan Kota Manna. Pasalnya, niat hati ingin menolong seorang yang tengah ditimpah kesusahan.

Justru, dirinya harus menerima balasan yang tidak mengenakan. Hal tersebut, lantaran satu unit motor miliknya dilarikan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD).

Peristiwa itu dibenarkan langsung oleh Nhora Febrianti (33) salah seorang kerabat korban saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa), Selasa (12/12). Nhora menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (9/12) lalu.

Pada saat itu, ada seorang pemuda yang diketahui bernama Okta warga Kecamatan Ulu Manna datang menemui korban yakni nenek Sus.

Saat itu, pelaku meminjam motor dengan sang nenek dengan dalih karena motor miliknya sedang rusak. Karena rumahnya jauh di Ulu Manna dan saat ini pelaku mengaku sedang tidak memiliki uang. Jadi, pelaku berniat meminjam motor sang nenek untuk mengambil uang di rumahnya di Ulu Manna.

Tanpa pikir panjang, lanjut Nhora, sang nenek langsung meberikan motor jenis Vega ZR warna hijau dengan Nomor Polisi (Nopol) BD 5386 BT. Nenek tidak mengetahui, jika motor tersebut tidak dikembalikan hingga saat ini. Sedangkan, sang pelaku tidak diketahui dimana keberadaannya.

"Sayangnya, sejak di pinjam dari hari Sabtu, hingga hari ini (Selasa, red), motor tersebut tidak kunjung dikembalikan oleh pelaku," kata Nhora.

Lebih lanjut Nhora, sebelumnya pihaknya sudah membawa peristiwa ini ke pihak kepolisian. Hanya saja, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, motor tersebut baru bisa diusut jika memiliki surat-surat yang lengap.

Sementara, motor milik neneknya tersebut hanya ada STNK. Sedangkan, BPKB-nya tidak diketahui lagi dimana keberadaannya.

"Lah sudah kami laporkan. Tapi polisi tidak mau menerima laporkan karena motor nenek kami tu cuman ada STNK," sesalnya.

Dirinya sangat berharap, agar motor tersebut bisa dikembalikan lagi kepada neneknya. Sebab, Nhora mengaku jika motor itu merupakan kendaraan yang biasa digunakan untuk mengantar sang nenek ke pasar untuk berjualan.

"Tega nian lanang (pria, red) itu minjam motor tidak dikembalikan lagi," kesal Nhora.

Terpisah, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kasi Humas AKP Sarmadi, SH mengungkapkan, jika pihaknya belum mengetahui secara pasti adanya peristiwa orang yang melarikan motor tersebut.

Namun demikian, Sarmadi tepat mengingatkan, agar masyarakat jangan terlalu mudah percaya sama orang-orang baru. Apalagi, orang tersebut belum diketahui secara pasti identitasnya.