Kisah Memilukan Mohammad Hatta dan Sepatu Impiannya, Sampai Akhir Hayat Tak Mampu Dibelinya

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Kamis , 08 Aug 2024 - 07:28

Hatta dan sepatu impian.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

kisah memilukan mohammad hatta dan sepatu impiannya, sampai akhir hayat tak mampu dibelinya                             koranradarkaur.id - setiap orang pasti punya barang yang diimpikan untuk menjadi miliknya.
namun bagaimana jika barang tersebut tak juga dimiliki sampai akhir hayatnya. itulah hal memilukan yang dialami oleh mohammad hatta.
mohammad hatta adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah indonesia.
dia tidak hanya berperan sebagai salah satu proklamator kemerdekaan indonesia bersama soekarno. tetapi juga menjadi wakil presiden pertama republik indonesia. 
baca juga:penerbangan bengkulu - batam pp, dibuka! ini harga tiket & jadwalnya
baca juga:jalan tol bengkulu-lampung bakal berdampak positif bagi perekonomian masyarakat 
perjuangan hatta tidak dipicu oleh keinginan pribadi atau keuntungan. dia berjuang demi kemerdekaan bangsa indonesia tanpa pamrih.
hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasinya yang tinggi terhadap negara dan rakyatnya.
salah satu sikap yang patut diteladani dari sosok mohammad hatta atau yang akrab di sapa bung hatta adalah sikap sederhananya.
dia tidak pernah menggunakan jabatan dan fasilitasnya sebagai pejabat pemerintah untuk kepentingan pribadi. 
pria kelahiran bukittinggi sumatera barat ini memiliki banyak cerita tentang kesederhanaannya.
kisah yang paling terkenal tentang kesederhanannya adalah kisah hatta dan sepatu impiannya.
baca juga:20 maskapai penerbangan dengan makanan terbaik, apakah garuda indonesia termasuk? 
dikutip dari nasional.okezone.com, kisah hatta dan sepatu impiannya tertulis dalam buku yang berjudul "untuk republik: kisah-kisah teladan kesederhanaan tokoh bangsa" yang disusun oleh haris munandar dan faisal h. basri. 
suatu hari di pertengahan tahun 1950-an, saat hatta sedang membaca koran, dia melihat iklan sepatu kulit bally.
dia sangat menginginkannya. selanjutnya, iklan itu digunting secara menyeluruh dan disimpan sebagai motivasi untuk menabung.
namun sayangnya, sepatu impiannya itu tak pernah dimiliki hatta sampai akhir hayatnya.
baca juga:suku aneuk jame berasal dari aceh, begini adat mereka mencari jodoh
ketika hatta pensiun sebagai wakil presiden indonesia. hatta mendapat sedikit uang pensiun jabatan wakil presiden ri dan honor dari tulisan-tulisannya di media massa.
namun, uang pensiun itu hanya cukup untuk membayar listrik dan menghidupi keluarganya. 
bahkan, ia pernah menghadapi masalah kesulitan untuk membayar listrik. ali sadikin yang saat itu menjabat gubernur deerah khusus ibukota jakarta (dki) kemudian membantu membayar listrik rumah bung hatta. 
karena sikap hidup hatta sangat sederhana, dia bahkan tidak bisa membeli sepatu impiannya.
padahal, sebagai wakil presiden indoernsia dan sebagai anak dari keluarga saudagar. membeli sepatu bally bukan masalah baginya.
potongan iklan sepatu bally yang diimpikannya masih disimpan dengan apik di laci meja kerjanya hingga dia meninggal pada tahun 1980.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan