Hati-hati Saat Berbelanja, Tempat Berikut Rawan Penipuan

Eko Budiman--

MUARA SAHUNG - Masyarakat Kaur diharap untuk waspada saat berbelanja online. Terlebih ketika membeli produk yang di-posting oleh individu di di sosial media (Sosmed).

Pasalnya, tak sedikit oknum melancarkan aksi penipuan, dengan modus transaksi jual beli barang yang dipajang melalui Facebook ataupun Instagram (IG).

"Kami himbau agar masyarakat waspada. Sebab banyak terjadi penipuan dengan modus jual beli online. Terutama untuk yang diposting di sosmed dengan sistem pembayaran transfer," sampai Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannis Perangin Angin, SH, Senin (11/12).

Jelas Kapolsek, ada beberapa ciri modus pelaku penipuan jual beli online. Selain memberikan harga yang tak wajar. Follower atau teman sosmed oknum pelaku juga palsu atau sedikit, karena saat akun tersebut memang jujur jumlah pengikutnya akan banyak. Lalu ciri lain yakni tak diaktifkan kolom komentar, serta tampilannya biasa saja atau tak menarik. 

Terpisah, Depita Sari (25) warga Desa Ulak Lebar kecamatan setempat menceritakan, ketika awal tahun 2023 pernah jadi salah satu korban penipuan toko online palsu di Facebook.

Kala itu, dirinya tergiur membeli salah satu tas bermerek, yang harganya lebih murah dibandingkan harga pasaran. Untuk membuat dirinya yakin, pelaku sempat mengirimkan alamat serta foto KTP. Namun setelah dirinya mentransfer sejumlah uang. Pelaku menghilang dan tak bisa dihubungi.

"Berdasarkan pengalaman tersebut memang harus lebih hati-hati. Sekarang masih sering belanja di sosmed. Kini saya mensiasati dengan sistem pembayaran Cash of Delivery (COD). Kalau penjual gak berani transaksi dengan sistem bayar setelah barang sampai. Kemudian besar itu penipuan," ujar Depita. (yie)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan