Misteri Danau Merah di Pedalaman Kaur Bengkulu, Dihuni Binatang Aneh dan Miliki Bau Tak Biasa

Yang mana, pada saat itu para kelompok ekspedisi itu menemukan berbagai keanehan yang tidak biasa yang terdapat di Danau Merah Rimba Candi ini.

Sperti kawasan hutan ditemukan beberapa hewan yang hanya ada di situ saja. Contohnya, ada seekor kelabang berukuran raksasa dengan panjang 50 cm dan lebar 30 cm.

Bukan hanya itu, disekitar danau juga diketahui ada seekor burung yang berukuran raksasa. Teraneh lagi, di sanaa juga ada seekor kerbau dengan telinga yang penuh dengan sarang lebah.

Yang tidak kalah aneh lagi, danau itu bukan hanya sekedar berwarna merah saja. Namun, juga memiliki bau yang tidak biasa.

Dikisahkan, pada zaman dahulu diketahui lokasi tersebut merupakan tempat berdirinya candi pertama kali di Pulau Sumatera.

Pada saat itu, datanglah rombongan Kyai Subroto untuk menyebarkan agama Islam kepada masyarakat yang ada di Rimba Candi tersebut.

Namun, pada saat itu masyarakat di sekitar sana justru menolak kedatangan merdan langsung mengusir rombongan Kyai Subroto itu.

Bahkan, dikisahkan masyarakat sekitar Rimba Candi sempat melakukan perlawanan terhadap rombongan Kyai Subroto itu.

Sehingga, masyarakat sekitar banyak beranggapan jika munculnya Danau Merah berkaitan kuat dengan pertempuran masyarakat dengan Kyai Subroto.

Warna merah yang ada di danau itu menunjukkan jika terjadi pertumpahan darah antara masyarakat Rimba Candi dengan rombongan Kyai Subroto.

Sayangnya, hingga saat ini tidak ada kejelasan secara rinci mengenai kisah dan cerita masyarakat tersebut.

Yang jelas, dibalik kisah mistisnya, keberadaan Danau Merah Rimba Candi ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam.

Pemerintah setempat juga tidak memberikan keterangan jelas mengenai kisah yang ada di Rimba Candi di sekitar Bukit Raja Mandare tersebut.

Intinya, keberadaan Danau Merah ini harus dijaga yang merupakan ciptaan tuhan yang maha kuasa, agar tidak dirusak oleh tangan jahil yang tak bertanggung jawab.*