43 Tahun Jalan Penghubung Desa Tidak Tersentuh Pemkab BS
ROHIDI/RKa KUBANGAN KERBAU : Tampak jalan di Dusun Padang Lakaran Desa Pino Baru Kecamatan Pino Raya bak kubangan kerbau, Selasa (5/12).--
BENGKULU SELATAN (BS) - Pembangunan yang dilakukan Pemkab BS tampaknya memang belum menyentuh sampai ke tingkat bawah, perdesaan.
Pasalnya, masih banyak jalan penghubung antara desa yang belum tersentuh tangan pemerintah. Seperti jalan penghubung Dusun Padang Lakaran Desa Pino Baru menuju Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya.
Mirisnya, jalan di daerah ini seperti kubangan kerbau. Parahnya lagi, jalan tersebut dibiarkan rusak sejak 43 tahun silam.
Sinaruddin (43) warga Desa Pino Baru Kecamatan Pino Raya menyebutkan, jalan penghubung desa ini dibangun sejak 1980 atau sekitar 43 tahun silam.
Namun, karena tidak pernah dilakukan pembangunan lagi. Sehingga kondisinya kian memprihatinkan.
Badan jalan sepanjang 5 Kilometer (Km) ini mengalami kerusakan parah. Bahkan, kondisi jalan hanya bisa dilewati kendaraan khusus.
"Jalan ini perlu direhab, sepanjang jalan sudah terbentuk kubangan yang dalam. Selain penghubung antara desa, jalan ini juga akses menuju areal perkebunan atau sawah di penghujung dusun. Namun, karena jalan rusak parah terpaksa kami lewat jalur alternatif di sekitar kebun sawit," katanya.
Sinaruddin menambahkan, dampak buruknya dari kerusakan jalan berimbas buruk bagi keselamatan hasil panen perkebunan masyarakat.
Ditambah lagi, petani harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membawa hasil panen. Dikarenakan medan yang dilewati sangat sulit.
"Makanya kami berharap pemerintah segera turun tangan, siapa lagi yang akan memperbaiki jalan ini kalau bukan pemerintah," keluhnya.
Terpisah, Kades Pasar Pino Ivan Sawito, S.Farm mengungkapkan, kerusakan jalan di desanya memang sudah berlangsung lama.
Status jalan milik Pemkab BS. Usulan peningkatan jalan ditujukan ke Dinas PUPR BS sudah sudah dilakukan. Namun, usulan yang disampaikan selama ini belum diakomodir.
"Usulan sudah pernah kami sampaikan, tapi belum terealisasi. Jalan ini memang penting diperbaiki, karena sangat dibutuhkan masyarakat," tutupnya. (roh)