Kemenparekraf Bentuk Satgas Khusus, Sandiaga Uno: Harga Tiket Pesawat Turun

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Kamis , 25 Jul 2024 - 09:06

Menparekraf targetkan harga tiket pesawat turun 10% di bulan Oktober 2024.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

kemenparekraf bentuk satgas khusus, sandiaga uno: harga tiket pesawat turun                            koranradarkaur.id - menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (menparekraf) ri, sandiaga uno berjanji harga tiket pesawat turun 10 persen pada bulan oktober 2024.
kata dia, secara otomatis harga tiket pesawat turun ini merupakan dampak positif dari dengan dibentuknya satuan tugas (satgas) penurunan harga tiket pesawat. satgas ini belum lama terbentuk.
dikatakannya, pembentukan satgas ini memiliki tujuan untuk mengupayakan biaya penerbangan di indonesia menjadi lebih efisien. ini bisa terjadi lewat penurunan harga tiket. 
satgas ini merupakan kolaborasi antara kemenko perekonomian, kemenko maritim dan investasi, termasuk kemenparekraf dan kementerian perhubungan. 
nantinya, hasil kinerja satgas akan dipaparkan setelah sebulan bekerja atau pada agustus 2024 mendatang. 
baca juga:7 manfaat mengonsumsi kacang merah, berikut ini penjelasan lengkapnya
satgas akan membedah harga bahan avtur maupun berbagai jenis pajak dan bea yang dibebankan. 
"mereka sudah bekerja dan terbagi di beberapa kl dan juga ada stakeholders terkait. kami harapkan di akhir juli-awal agustus ada proses dari segi langkah terobosan yang bisa kita lakukan. hasil hitungan bisa memangkas sekitar 10 persen dari ongkos tiket pesawat yang sekarang dirasakan sangat membebani bagi masyarakat," ungkap sandi.
satgas tersebut akan melakukan evaluasi secara rinci. dari segi simulasi perhitungan dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.
baca juga:ingin punya tabungan emas yang aman dan nyaman? buka tabungan emas brimo
baca juga:harga emas antam naik rp 2.000, ini harga emas 24 juli 2024 
"bagaimana kita bisa memastikan harga tiket memiliki daya saing. terutama kalau kita
lihat apa inovasi dari segi regulasi yangbisa kita lakukan," ujar sandi.
pihaknya juga mengkaji paket-paket wisata dengan menerapkan sistem cross subsidi. simulasi bakal dilakukan.
dicontohkan, harga tiket yang cenderung lebih mahal bisa dikompensasikan dengan paket wisata yang lebih terjangkau harganya. 
"dengan pendekatan seperti 360 derajat ini, maka diharapkan biaya perjalanan untuk wisatawan dalam waktu tiga sampai enam bulan ke depan ini bisa lebih diefisiensikan," katanya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 26 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan