Kembalikan Kemakmuran Masjid, KUA Ada Program Kaderisasi Keagamaan
Kepala KUA Maje bakal melakukan program kaderisasi keagamaan di seluruh masjid di Kecamatan Maje untuk memakmurkan masjid--
MAJE – Untuk kembalikan kemakmuran masjid Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maje dalam waktu dekat ini bakal melakukan kaderisasi keagamaan
remaja. Kegiatan akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh masjid di Kecamatan Maje.
Program ini fokus dalam mengedukasi kalangan pemuda dan pemudi untuk aktif berpartisipasi dalam meramaikan tempat ibadah.
Drs. H Muhammad Soleh, M.Pd melalui Kepala KUA Maje Saugus Mariade Fusda, S.Th.I mengatakan, arus teknologi telah mengubah gaya hidup dan pola pikir kaum remaja.
BACA JUGA:Mendekati Masa Pendaftaran Pilkada, Inilah Nama- Nama Bacalon Bupati dan Wabup Kaur
Bahkan arus teknologi juga dapat mengubah kepercayaan seseorang akan adanya tuhan.
Hadirnya program kaderisasi agama ini, diharapkan bisa mengembalikan marwah generasi muda sesuai dengan akidah agama dan menunaikan kewajiban mereka sebagai muslim.
"Akibat pesatnya perkembangan teknologi, banyak generasi muda terbawa arus budaya barat. Bukan hanya cara berpakaian mereka yang menyalahi akidah, tapi juga cara berbicara mereka. Kami berharap program kaderisasi keagamaan ini, dapat menyadarkan kaum anak muda. Pentingnya akidah agama dengan membatasi penggunaan digitalisasi, agar tidak terbawa arus," ujarnya
BACA JUGA:MPLS SMAN 2 Kaur Tuntas, Penutupan Bertabur Hadiah
Lanjutnya, hilangnya karakter generasi dalam pusaran tranportasi digital menjadi PR dan beban pemerintahan.
Untuk mengembalikan karakter generasi muda harus ada keterlibatan seluruh pihak.
Baik itu, melaksanakan kegiatan keagamaan dengan peserta generasi muda, membatasi penggunaan teknologi hingga mengenali pergaulan anaknya.
Karena, hilangnya karakter anak muda dan rendahnya minat mereka dalam menjalankan ibadah. Membawa kehancuran bagi bangsa dan negara di masa mendatang.
"Kita memang tidak bisa merubah arus perkembangan teknologi. Tapi menjaga karakter generasi muda, dari pengaruh budaya luar. Dan menanamkan akidah agama merupakan tanggungjawab kita bersama. Oleh karena itulah saya berharap dalam program ini nanti, banyak anak muda berpartisipasi. Supaya karakter lintas generasi bisa dapat dipertahankan," katanya.