Bila Ada Transaksi Mencurigakan, Bank BCA Pastikan Blokir Rekening Terlibat Judol
Rekening Bank aktivitas Judol bakal diblokir. Sumber foto: Beritasatu.com--
KORANRADARKAUR - PT Bank Central Asia (BCA) Terbuka (Tbk) akan melakukan pemantauan hingga pemblokiran. Nomor rekening nasabah yang terlibat dalam transaksi judi online (Judol).
Karenanya BCA tidak pernah memfasilitasi masyarakat untuk bermain Judol. Sebab Bank BCA selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
Mengedepan asas dan abad masyarakat sesuai dengan ketentuan hukum. Terkait dengan Judol, BCA memastikan bakal membantu pemerintah.
Dengan cara memantau dan memblokir nomor rekening. Jika dilihat ada transaksi yang mencurigakan.
"Kami pastikan rekening yang dijadikan transaksi aktivitas Judol akan kami blokir.
Sebab BCA tidak pernah memfasilitasi aktivitas Judol dalam bentuk apa pun," tegas President Corporate Communication dan Social Responsibility Bank BCA, Hera F. Haryn.
BCA pada prinsipnya, selalu senantiasa menjalankan tugasnya. Dengan ketentuan hukum dan aturan yang berlaku. Termasuk dengan menerapkan sistem, Know Your Customer yang merupakan prinsip perbankan untuk mengetahui identitas nasabah, pelaporan bila ada transaksi mencurigakan hingga memantau kegiatan transaksi yang dilakukan nasabah.
"Pasti kami akan laporkan ke penegak hukum. Jika melihat transaksi nasabah yang mencurigakan. Sebagaimana dengan aturan dan undang-undang berlaku," ungkapnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, sebanyak 6.056 nomor rekening nasabah yang sudah dibekukan.
Karena terlibat aktivitas Judol, bahwa dari jumlah itu ada beberapa untuk bandar Judol. Data ink sudah disampaikan ke pihak bank terkait.
Untuk segera dilakukan penutupan rekening. Selain itu, mereka juga meminta kepada pihak bank untuk masukan rekening bos Judol kr daftar buku hitam.
"Para bandar Judol akan segera kami masukan dalam daftar buku hitam. Sehingga ke depannya mereka tidak lagi bisa membuka rekening bank lagi," paparnya.
Lanjutnya, bagi masyarakat yang tidak ingin rekeningnya diblokir dan dibekukan. Jangan bermain Judol karena semua aktivitas transaksi Judol pasti ketahuan oleh pihak bank. Apalagi, saat ini pemantauan aktivitas transaksi benar-benar diprioritaskan. Karena maraknya penggunaan Judol.
"Bagi kalian yang masih bermain Judol, segera berhenti. Jangan sampai Judol merusak masa depan," papar dia.*