Jalan Provinsi Terancam Putus, Begini Pesan Camat

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Kamis , 11 Jul 2024 - 20:07

JALAN: Kondisi jalan lintas Provinsi Bengkulu di Desa Ulak Agung, Pagulir terancam putus, Kamis 11 Juli 2024. Sumber foto: BAHMAN/RKa --

Dikatakan, kerusakan dititik jalan sudah pernah warga melakukan gotong royong (Goro) dengan cara menghilangkan lubang jalan ditimbun material.

Namun itu tidak dapat berlangsung lama yang sipatnya hanya sementara.

Akibat kerusakan jalan dapat berdampak dengan kendaraan yang melintas.

Kalau tidak hati-hati bisa celaka, oleh sebab itu masyarakat meminta agar jalan dibangun.

“Dibeberapa titik jalan nyaris putus bila belum dibangun permanen, maka bisa saja jalan tidak dapat dimanfaatkan lagi,” ungkapnya.

Keluhan jalan ini sebenarnya sudah lama, namun belum ada tanda-tanda dibangun.

Oleh karena itu, masyarakat mengharap jalan tidak ada kendala dibangun yang bagus oleh pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Kini warga masih menunggu pembangunan jalan Provinsi di wilayah Pagulir khususnya,” ujarnya.

Terpisah, salah seorang warga Abin (45) Desa Gunung Kaya, Pagulir menuturkan pembangunan jalan provinsi begitu diharapkan supaya aman dilintasi oleh kendaraan.

Hingga kini jalan masih banyak yang rusak terutama dekat sungai Pagulir.

“Jangan tunggu jatuh korban lagi. Jalan tolong dibangun permanen,” pintanya.

jalan provinsi terancam   putus, begini pesan camat                             padang guci hilir (pagulir) – jalan provinsi bengkulu di desa ulak agung kecamatan pagulir terancam putus lantaran akibat terkikis air hujan.
selain itu, di dekat badan jalan ada sungai pagulir yang begitu deras.
bila dibiarkan jalan bisa putus akibat tendangan luapan air sungai paguci.
kondisi ini sudah lama terjadi, namun luput dari perhatian.
baca juga:penghapusan aset perpustakaan sdn 57 kaur dibatalkan, ini pengganti pembangunannya
sehingga saat hujan lebat tanah dekat badan jalan kembali terkikis.
camat pagulir noprin asmadi, se mengatakan, kondisi jalan provinsi di wilayah pagulir menuju kecamatan tanjung kemuning memang sudah butuh perbaikan.
lantaran ada beberapa titik jalan nyaris putus akibat tendangan air saat hujan lebat.
selain itu, juga banyak yang sudah rusak.
baca juga:ayah bejat garap anak kandung 3 tahun, divonis hakim 20 tahun penjara
namun masih dibiarkan, dikhawatirkan bisa menimbulkan korban jiwa.
masyarakat begitu berharap bila jalan dibangun permanen 2024 ini.
jalan banyak rusak dan sempit. perlu dipahami, jalan banyak tanjakan dan berliku  seharusnya jalan bagus dan mulus tidak pakai rusak.
“kalau tidak dibangun kondisi jalan semakin rusak para,” katanya.
baca juga:persiapan hut ri, camat kelam tengah kumpulkan seluruh kades
dikatakan, kerusakan dititik jalan sudah pernah warga melakukan gotong royong (goro) dengan cara menghilangkan lubang jalan ditimbun material.
namun itu tidak dapat berlangsung lama yang sipatnya hanya sementara.
akibat kerusakan jalan dapat berdampak dengan kendaraan yang melintas.
kalau tidak hati-hati bisa celaka, oleh sebab itu masyarakat meminta agar jalan dibangun.
baca juga:7 bulan tersangka korupsi, mantan ketua baznas bs masih bebas, simak kata jaksa
“dibeberapa titik jalan nyaris putus bila belum dibangun permanen, maka bisa saja jalan tidak dapat dimanfaatkan lagi,” ungkapnya.
keluhan jalan ini sebenarnya sudah lama, namun belum ada tanda-tanda dibangun.
oleh karena itu, masyarakat mengharap jalan tidak ada kendala dibangun yang bagus oleh pemerintah provinsi bengkulu.
“kini warga masih menunggu pembangunan jalan provinsi di wilayah pagulir khususnya,” ujarnya.
baca juga:operasi antik! polres bengkulu selatan amankan penjual dan penikmat narkoba
terpisah, salah seorang warga abin (45) desa gunung kaya, pagulir menuturkan pembangunan jalan provinsi begitu diharapkan supaya aman dilintasi oleh kendaraan.
hingga kini jalan masih banyak yang rusak terutama dekat sungai pagulir.
“jangan tunggu jatuh korban lagi. jalan tolong dibangun permanen,” pintanya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 12 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan