Siapkan Atlet Popda 2024, IPSI Kaur Bentang Kejurda
FENTY/RKa FOTO BERSAMA: Seluruh tamu undangan foto bersama setelah mengikuti pembukaan open turnamen Kejurda IPSI Kaur di Pendopo Taman Bineka Kaur, Jumat (10/11).--
BINTUHAN - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kaur bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui anggota DPR RI Hj Dewi Coryati, M.Si menggelar open turnamen Kejuraan Daerah (Kejurda).
Kegiatan dibuka oleh Asisten II Pemda Kaur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kastilon Sirad, S.Sos, dihadiri Kapolsek Kaur Selatan Iptu Ryokun, Kadis Dikbud Kaur Sumari, M.Pd, Ketua IPSI Kaur Hopalara, M.Pd, Kepsek terdekat dan seluruh pendamping atlet dari delapan perguruan.
Adapun delapan perguruan pencak silat yang Kabupaten Kaur yang mengikuti yakni, Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kera Sakti Pencak Silat Indonesia (KSPI), Himpunan Seni Silat Indonesia (Himsi), Putra Siliwangi, Tapak Suci, Pagar Nusa dan Kontingan Sekolah. Pertandingan akan berlangsung selama tiga hari Jumat (10/11) sampai Minggu (12/11).
Asisten II Pemda Kaur Kastilon Sirad, S.Sos mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh IPSI. Diharapkan kegiatan ini, bukan hanya dilaksanakan pada tahun 2023, namun juga dilaksanakan pada tahun berikutnya.
Karena untuk menciptakan generasi pencak silat yang handal itu, harus dilaksanakan dalam agenda tiap tahun sekali. Serta tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam olahraga ini.
Dia juga berharap, ke depannya IPSI Kaur dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dapat bergandengan tangan untuk dapat diagendakan kembali dan dianggarkan dalam kegiatan ini.
Karena pencak silat Kaur ini telah mencapai ke tingkat nasional dan membawa medali emas untuk Kabupaten Kaur. Sehingga telah membuktikan nyata bahwa atlet pencak silat merupakan atlet yang luar biasa.
"Harapan kami, kegiatan ini bisa dilakukan rutin setiap tahunnya. Dengan IPSI Kaur bekerjasama dengan Dispora. Sehingga dapat dianggarkan dalam kegiatan, karena atlet pencak silat Kaur ini sudah membuktikan bahwa mereka merupakan atlet yang hebat.
Dengan membawa medali emas dari tingkat nasional untuk Kabupaten Kaur," ungkapnya.
Sedangkan Ketua IPSI Kaur Hopalara, M.Pd mengakui, seluruh perguruan tinggi pencak silat Kabupaten Kaur berjumlah delapan perguruan. Dengan delapan perguruan tersebut mengikuti semua, dengan jumlah peserta yang mengikuti ada 180 orang,
kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaring atlet potensial cabang pencak silat yang ada di Kabupaten Kaur. Selain itu, untuk mempersiapkan atlet Pekan Olahraga Daerah (Popda) di Bengkulu yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Sehingga, dari Kejurda ini nantinya akan diambil juara umum I, juara umum II dan juara umum III. Dengan begitu, pihaknya akan melihat siapa yang banyak mendapatkan medali, bukan perorangan. Namun per kelompok dari perguruan tinggi pencak silat masing-masing.
"Kami akan melaksanakan Kejurda di Kabupaten Kaur ini, selain menjaring atlet yang potensial, juga untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding pada Popda Bengkulu pada 2024 nantinya," ujarnya.
Dia berharap, ke depannya kegiatan akan terus berjalan, dengan ke depannya akan mengadakan pertandingan yang lebih baik dari tahun ini. Dengan harapan akan selalu didukung oleh pihak terkait. Dia juga mengakui, kegiatan ini terlaksana juga berkat dukungan Kemenpora melalui anggota DPR RI Hj Dewi Coryati, M.Si.