Perkuat Literasi Bidang Digital
IST/RKa FOTO BERSAMA: Seluruh pemenang lomba duta baca foto bersama dengan dewan juri dan tim penyelenggara Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Kaur di Sentra Kuliner Bintuhan, beberapa waktu lalu.--
BINTUHAN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Kaur menggelar pemilihan duta baca Kabupaten Kaur. Sehingga berhasil mengumpulkan enam pemenang dari berbagi sekolah yakni, juara I Annisa Cintia Lahiba dari SMAN 1 Kaur mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp 500 ribu, juara II Mahira dari SMAN 10 Kaur Pentagon mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 400 ribu, juara III Vika Okta Ramadani dari SMAN 3 Kaur mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp 300 ribu.
Serta juara harapan I Syahru Ramadhan dari MAN Kaur mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp 200 ribu, juara harapan II Ghina Fairuz Verian dari MAN Kaur mendapatkan piagam dan uang pembinaan Rp 150 ribu dan juara harapan III Helma Yuniarti dari SMKN 4 Kaur mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 100 ribu.
Pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan oleh Perpusip Kaur di Sentra Kuliner Bintuhan, Senin (30/10). Dalam kegiatan, diikuti oleh 10 peserta tingkat SMA/SMK/MA Kabupaten Kaur. Dengan penjurian dari guru Bahasa Indonesia Kabupaten Kaur yakni, Sri Revy Oktiyani, S.Pd dan H Sobtidarmi, M.Pd.
Kadis Perpusip Kabupaten Kaur Yarkan Tawami, S.Pd mengakui, telah mendapatkan pemenang menjadi duta baca Kabupaten Kaur. Dengan terpilihnya menjadi duta baca Kaur ini, diharapkan menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk meningkatkan literasi pendidikan di Kabupaten Kaur. Pemilihan duta baca Kaur ini bertujuan untuk mengembangkan hal-hal yang berterkaitan dengan literasi.
Selanjutnya, duta baca akan selalu berusaha untuk mengembangkan literasi yaitu, menumbuh kembangkan minat baca dan tulis untuk siswa lainnya.
Duta baca ini sebagai ikon, sekaligus ujung tombak dalam kampanye budaya membaca. Harus berperan aktif untuk membantu meningkatkan indeks literasi masyarakat. Tidak hanya tentang baca dan tulis, literasi terlibat dalam setiap aspek kehidupan manusia.
Dengan terpilihnya sebagai duta baca, bertugas mengkampanyekan, mengedukasi dan mengajak masyarakat luas agar terlibat aktif dalam kegiatan literasi. Duta baca juga sosok inspiratif yang dapat dijadikan contoh untuk lebih dekat dan mencintai buku.
Dengan menjadi duta baca ini, untuk menjadi motivator dalam meningkatkan kegemaran membaca, dan mengkampanyekan budaya gemar membaca pada seluruh lapisan masyarakat. Melalui berbagai media, baik media cetak, elektronik maupun media sosial.
"Kami telah mengadakan pemilihan duta baca Kaur jenjang SMA sederajat di Kabupaten Kaur. Dengan terpilihnya duta baca ini, diharapkan siswa menjadi ikon sekaligus ujung tombak dalam kampanye budaya membaca," ungkapnya.
Kepala SMAN 1 Kaur Fidian Junaidi, S.Pd, M.Pd, Si mengatakan, siswanya berhasil mendapatkan juara I dalam pemilihan duta baca Kabupaten Kaur. Dengan harapan, program ini tidak berhenti pada tahap pemilihan saja.
Namun, implementasi nyata dari Perpusip demi mendukung program yang telah dirancang, oleh duta baca yang terpilih. Karena tanpa dukungan dari instansi terkait, maka program yang ada akan berjalan dengan lancar.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap tidak akan berjalan sampai pemilihan ini saja. Akan memperbanyak literasi di bidang digital, karena cocok sekali, zaman sekarang yang hobi bermain Media Sosial (Medsos)," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan memperbanyak literasi, akan mendapatkan pengalaman berharga,dan tidak kalah pentingnya bisa memanfaatkan, dan memilih mana informasi yang benar atau tidaknya.
Ke depannya, diharapkan akan memperbanyak sosialisasi tentang literasi untuk tingkat SMA. Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik.