Air Tenam Akan Jadi Rumah Puspa Langka, Ternyata Ini Penyebabnya
ROHIDI/RKa TUMBUH : Tampak satu puspa langka tumbuh subur di wilayah Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, belum lama ini.--
BENGKULU SELATAN (BS) - Masyarakat di Kabupaten BS pastinya tidak asing lagi dengan banyaknya puspa langka yang tumbuh di beberapa daerah di BS. Salah satunya di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna. Lokasi yang satu ini kerap sekali ditumbuhi puspa langka berupa bunga Rafflesia Arnoldi serta bunga Amorphophallus Titanium atau bunga bangkai. Oleh karena itu, ke depannya Air Tenam ditargetkan akan menjadi rumah puspa langka.
Bahkan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa), data terakhir yang dirincikan tim Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Selatan, setidaknya ada 40 bonggol Rafflesia Arnoldii yang berkembang periode Juni hingga September 2023. Bukan hanya itu, juga ada belasan bongkol Amorphopallus yang mendiami kawasan tersebut. Belum lagi untuk tanaman obat dan kayu hutan langka lainnya.
"Ya, memang eberadaan puspa langka di Desa Air Tenam sudah cukup lama. Wilayah ini memang sangat dikenal keanekaragaman hayati. Untuk itu, kami (KPPL Selatan, red) sepakat untuk menjadikan desa ini sebagai rumahnya puspa langka," sebut Ketua KPPL Selatan Yogi Apri Yanto (24).
Yogi menjelaskan, pihaknya bersama tim DLHK BS maupun komunitas peduli lingkungan sudah memasang trek atau jalur berkunjung ke titik Rafflesia maupun bunga bangkai. Hal ini dilakukan agar puspa langka tersebut tidak rusak ataupun dikuasai oknum tertentu. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Pemdes Air Tenam dalam hal pemeliharaan lokasi.
"Untuk mengenai kawasan yang paling aktif ditumbuhi puspa langka, ialah kawasan hutan bagian kiri sebelum menjangkau Provinsi Sumsel. Sementara ini, kawasan tersebut belum dijamah kegiatan perkebunan," jelas Yogi.
Sementara itu, Kadis Pariwisata BS Rendra Febrianto, SS, M.Si mengungkapkan, terkait rencana yang dilakukan oleh KPPL, tentunya pihaknya siap mendukung perkembangan Desa Air Tenam sebagai objek wisata alam. Hal ini lantaran potensi yang disuguhkan desa sangat besar dan punya daya tarik yang kuat.
"Nanti jika puspa langka dikelola dengan baik, tentu mendapatka manfaat yang maksimal. Kami prinsipnya selalu siap mendukung dan mendampingi," pungkas Rendra. (roh)