Dapat Hibah Tanah, Pemdes Tanjung Agung Mulai Manfaatkan untuk Ini

MAJE-Sebuah kepedulian luar biasa dari keluarga almarhum Masirun, S.PKP terhadap kemajuan Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje.

Sebab mereka telah memberikan hibah tanah dengan ukuran Panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Kini lahan hibah yang telah dibuatkan bukti dokumennya itu mulai digunakan pemerintahan desa setempat.

Dengan menjadikan lahan itu untuk lapangan bola voli dan takraw. Dengan adanya lapangan ini membuat pemuda dan pemudi setempat semakin rutin melakukan latihan.

BACA JUGA:8.199 Warga Bengkulu Terinfeksi TBC, Ini Penjelasan Kepala Dinkes

BACA JUGA:Pemprov Buru - Buru Bagikan Bantuan Pompanisasi ke Penerima, Ini Sebabnya

Aktivitas ini tentu mendapatkan dukungan penuh dari Kades Tanjung Agung. Tentu saja dengan harapan, dari keaktifan ini akan membuahkan prestasi yang lebih baik di masa akan datang.

Kades Tanjung Agung Herlin Sumarni, S.Pd membenarkan, telah menerima hibah tanah dari keluarga almarhum Masirun, S.PKP.

Hibah ini diatasnamakan almarhum pemilik lahan tersebut. Dengan adannya hibah ini, maka ia bersama semua lapisan warga setempat langsung memanfaatkan untuk lokasi lapangan bola voli dan takraw.

BACA JUGA:Gagal Raih WTP, 4 Catatan Diberikan BPK RI ke Pemda Kaur

BACA JUGA:Salat Idul Adha, Bupati dan Wabup Tidak Satu Tempat

“Betul kami dapat hibah lahan. Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih ke pemberi hibah. Karena dengan adanyanya hibah ini bisa mendorong kemajuan desa kami,” paparnya.

Tambah Kades Tanjung Agung, kepada pihak pemberi hibah dan pemilih hibah mereka mendoakan. Apa yang telah dilakukan ini menjadi amal jariyah, sehingga ibadahnya terus mengalir. Semoga perbuatan baik ini dibalas kebaikan oleh Allah SWT.

Ia juga berharap, lahan yang telah mereka gunakan ini menjadi ladang amal bagi almarhum.

“Ini hibah, jadi kami langsung manfaatkan. Supaya lahan yang diberikankan itu langsung menjadi ladang ibadah untuk pemiliknnya. Kami mendoakan, semoga kebaikan ini dibalas juga kebaikan dari Allah SWT,” ungkap Herlin Sumarni.