Riwayat Chat Pegi Setiawan di Tahun 2016 Bersama Temannya: Pegi Berada di Bandung

Reporter: Etika Larasati |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 17 Jun 2024 - 15:01

Riwayat chat Pegi Setiawan di tahun 2016 bersama temannya.-Sumber foto: youtube.com-

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai waktu kepulangannya, pihak tersebut tidak memberikan jawaban yang pasti.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya terungkap bahwa pihak tersebut tidak jadi pulang karena motor miliknya telah dirampas oleh Polisi pada tanggal 1 September.

Hal ini memberikan gambaran yang jelas bahwa komunikasi antara pihak tersebut dengan Pegi Setiawan terjadi menjelang insiden tersebut terjadi.

Selama periode dari bulan Juli hingga September, Pegi Setiawan tinggal di Bandung tanpa mengetahui situasi terbaru di sekitarnya.

Dia merasa khawatir ketika mendengar kabar bahwa geng motor telah mengambil motornya. Meskipun cemas, Pegi tetap optimis bahwa dia bisa mengatasi masalah tersebut.

Saat diminta untuk memberikan alibi dan bukti-bukti, Pegi yakin bahwa saksi-saksi dan percakapan digital akan membuktikan keberadaannya pada saat kejadian.

Namun sayangnya, pembuktian yang dilakukan oleh pihak penyidik justru membuat Pegi Setiawan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. ***

riwayat chat pegi setiawan di tahun 2016 bersama temannya: pegi berada di bandung                            koranradarkaur.id - dalam percakapan dengan pegi setiawan, terjadi sebuah percakapan yang menarik untuk diamati.
percakapan tersebut melibatkan pegi, sevan dan dua orang lainnya yang disebutkan dalam obrolan tersebut. 
“pada tanggal 29 juli 2016, kami berada di bandung. kemudian kami kembali ke jakarta pada hari rabu dan saya akan pulang pada hari rabu juga,” dalam percakadpan tersebut.
dengan percakapan itu, terdapat pertanyaan mengenai kapan ira pulang. sevan bertanya, "kapan ira pulang, pok?" ungkapan pok merupakan bahasa gaul yang digunakan oleh teman-teman mereka.
baca juga:mendag sidak pasar di bengkulu, ini hasilnya
baca juga:lowongan kerja bank dki bagi lulusan s1, sebelum daftar, lihat syaratnya
ada total 22 pertanyaan yang diajukan seputar postingan andri, adrian, pebri, ardianto dan postingan pegi setiawan. saksi-saksi yang terlibat dalam percakapan tersebut pun turut ditandai.
tidak ada tanda yang jelas yang diberikan dalam situasi tersebut, sehingga membuat maksud dari percakapan itu menjadi bingung dan harus ditanyakan oleh salah satu pihak yang terlibat. 
saat ditanya lebih lanjut, pihak tersebut menjelaskan bahwa seharusnya informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari febri, bukan dari dirinya yang menjadi sorotan.
ketika penyidik menanyakan apakah ada informasi tambahan yang ingin disampaikan.
kemudian memperlihatkan percakapan antara pihak tersebut dengan pegi setiawan, yang menunjukkan bahwa mereka berada di bandung pada waktu itu. 
dalam percakapan tersebut, mengutip dari chanel youtube kompas tv.
pegi setiawan bertanya kapan pihak tersebut akan pulang dan pihak tersebut menjawab bahwa rencananya adalah akan pulang pada minggu depan, tepatnya hari rabu.
baca juga:samator indo buka loker buat d3 semua jurusan, ini formasinya
baca juga:hobi traveling? 5 profesi ini jadi loker penghasil cuan
namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai waktu kepulangannya, pihak tersebut tidak memberikan jawaban yang pasti.
seiring berjalannya waktu, akhirnya terungkap bahwa pihak tersebut tidak jadi pulang karena motor miliknya telah dirampas oleh polisi pada tanggal 1 september. 
hal ini memberikan gambaran yang jelas bahwa komunikasi antara pihak tersebut dengan pegi setiawan terjadi menjelang insiden tersebut terjadi.
selama periode dari bulan juli hingga september, pegi setiawan tinggal di bandung tanpa mengetahui situasi terbaru di sekitarnya. 
dia merasa khawatir ketika mendengar kabar bahwa geng motor telah mengambil motornya. meskipun cemas, pegi tetap optimis bahwa dia bisa mengatasi masalah tersebut.
saat diminta untuk memberikan alibi dan bukti-bukti, pegi yakin bahwa saksi-saksi dan percakapan digital akan membuktikan keberadaannya pada saat kejadian. 
namun sayangnya, pembuktian yang dilakukan oleh pihak penyidik justru membuat pegi setiawan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan