Perubahan Cuaca ISPA Meningkat, Perhatikan Cara Mengatasinya

RADAR KAUR - Akibat perubahan cuaca, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan.

Lantaran perubahan iklim berdampak pada daya tahan tubuh. Setiap hari pasien yang datang di Puskesmas kebanyakan mengalami keluhan SPA. 

Dikutip dari lama www.rri.co.id, masyarakat waspadai ISPA karena siapa saja bisa diserangnya seperti flu dan batuk. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Deborah Johana Rattu mengatakan, masyarakat Kota Bandung diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit di peralihan musim, khususnya ISPA seperti flu dan batuk.

Perubahan iklim saat ini secara langsung berdampak pada daya tahan tubuh. Bila tidak menjaga kesehatan dengan baik, maka rawan diserang ISPA. 

"Kondisi cuaca kurang bersahabat diminta untuk selalu waspada supaya tidak diserang ISPA," harapnya. 

Harus banyak mengkonsumsi buah-buahan dan air putih serta istirahat cukup, salah satu dalam menjaga daya tahan tubuh. 

Adapun makanan seperti goreng-gorengan dan minum air es, adalah yang harus dihindari. Jangan konsumsi berlebihan karena bisa menimbulkan penyakit. 

"Bila sudah diserang ISPA segera periksakan diri pada petugas kesehatan terdekat supaya tidak bertambah para," ujarnya. 

Musim kemarau yang berkepanjaangan, ISPA mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatannya hingga puluhan persen. Untuk mencegah anak-anak mengalami penyakit ISPA, orang tua pun diimbau untuk melakukan beberapa hal. Salah satunya, menjauhkan anak dari paparan asap rokok. 

"Asap rokok harus dihindarkan pada anak-anak karena bisa menimbulkan penyakit termasuk ISPA," pungkasnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan itu. Antara lain, faktor cuaca karena saat ini masuk di peralihan, kemudian lingkungan atau polusi udara dan daya tahan anak. Maka, jagalah kesehatan dimusim belum begitu bersahabat. 

Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjauhkan anak dari paparan polisi udara dan asap rokok serta melengkapi imunisasi.Bila diserang ISPA segeralah pergi ke dokter untuk mendapat perawatan dan pengobatan. 

Selain ISPA, perubahan cuaca juga bisa berdampak pada penyakit demam berdarah engue (DBD) dan Malaria