Instal APK di HP, Rp 32 Juta Uang di Bank Warga Sahung Raib
Johannis Perangin--
MUARA SAHUNG – Masyarakat yang menggunakan handphone (Hp) android harus waspada saat menginstal aplikasi di telepon pintarnya. Sebab beberapa aplikasi bisa mencuri data data pribadi milik seseorang. Seperti identitas pribadi hingga rekening bank.
Akibatnya data pribadi disalahgunakan sampai hilangnya uang dalam rekening bank. Kejadian ini telah sering terjadi, terbaru dialami Yarhan, S.Pd (53) warga Desa Muara Kecamatan Muara Sahung, Sabtu (2/12).
Ini disampaikan Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannis Perangin Angin, SH.
Johanis menyampaikan, akibat menginstal aplikasi di telepon pintar. Warga di Wikum Polsek Muara Sahung itu kehilangan uang hingga Rp 32 juta.
Ini terjadi karena secara tak sengaja menginstal aplikasi di smartphone android miliknya. Kejadian ini baru diketahui saat ia ingin melakukan penarikan uang di rekening miliknya.
"Kehilangan uang setelah menginstal aplikasi di telepon pintar sudah sering terjadi. Bukan hanya di luar daerah. Ini juga telah terjadi di Wikum Polsek Muara Sahung. Karenanya harapan kami agar jangan sembarangan menginstal aplikasi. Bisa jadi ini modus mencuri data pribadi," ujar Johannis Perangin Angin, Minggu (3/12).
Dijabarkanya, kronologi kejadian yang menimpa warga desa binaannya tersebut. Beberapa hari yang lalu korban sempat menginstal aplikasi di smartphone android miliknya. Ini terjadi setelah ia mengklik file Android Package (APK) dengan nama undian akhir tahun bank di tempatnya menabung saat ini.
Setelah membuka link tersebut, ia menerima telepon dari orang yang mengaku dari bank. Anehnya, saat menerima telepon tersebut, dirinya menuruti apa yang dikatakan si penelepon.
Kemudian, setelah itu ia bermaksud menarik uang di rekeningnya. Namun, betapa terkejutnya isi rekening sudah habis. Dari catatan transaksi, ada enam kali penarikan yang dilakukan penipu undangan APK tersebut.
“Penarikan terakhir, sebesar Rp 20 juta, penarikan awal mulai dari Rp 1 juta hingga total tabungan yang ditarik Rp 32 juta karenanya selalu waspada,” tandas Kapolsek Muara Sahung. (yie)