Gelombang Tinggi, Nelayan Kaur Pilih Cari Batu Hias

PERAHU PARKIR : Parkir perahu nelayan rapi di Sungai Air Sulauwangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning, Senin 10 Juni 2024. Sumber foto: BAHMAN/RKa --

BACA JUGA:Realisasi 2023 Capai Rp 433 Miliar, Pemerintah Pusat Targetkan Investasi Daerah Segini, Ini Kata Kadis PM-PTSP

Mencari ikan dilaut menggunakan jaring ada waktunya istirahat, bila cuaca kurang mendukung.

Walau nelayan sudah memiliki perahu nelayan dengan bantuan mesin, namun nelayan tetap memilih istirahat dari pada menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Perahu yang digunakan nelayan dengan bantuan mesin untuk mencari ikan. Tapi bila perairan laut mengalami perubahan yang menakutkan, maka tidak ada satu pun nelayan yang berani melaut menangkap ikan,” ucapnya.

Terpisah, Arif (28) warga Desa Sulauwangi menuturkan, kini nelayan banyak istirahat.

BACA JUGA:Terkait Penanganan Orang Gila, OPD Saling Lempar, Benarkah ODGJ Kiriman?

Sebab ikan lagi sepi ditambah perairan laut kurang mendukung.

Apa bila kondisi laut kurang nyaman, semua nelayan ada yang mencari udang ada yang kerja ditempat lain yang dapat menghasilkan.

“Ikan kini lagi sepi khususnya di TPI Desa Sulauwangi, lantaran para nelayan tidak melaut. Sebab gelombang laut begitu tinggi dan bisa membahayakan,” ungkapnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan