Vina Ditemukan Belum Meninggal, Begini Kronologis Ketika Ditemukan Suroto

Reporter: Etika Larasati Khontesa |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 14:06

Saksi Kasus Vina Cirebon saat ditemukan Suroto di Jembatan Talun tahun 2016. Sumber foto: tribunnews.com--

"Lalu jarak sekira 5 meter lagi di ke arah Sumber lagi tergeletak motornya," ucapnya.

Saat itu juga, ia mencoba memeriksa kondisi kedua korban.

"Pertama, yang saya lakukan pegang jasad laki-laki saya tanya, dek, dek, itu sudah enggak jawab. Langsung saya vonis saat itu ini sudah meninggal," ujarnya.

"Lalu, saya ambil copot tali helm karena ikatannya mencekik ke leher, saya copot,” lanjutnya.

"Terlihat, wah ini benar udah meninggal karena berdarah banyak dan ngalir dari kepala dan dari badan," jelas dia.

Kemudian Suroto melihat kondisi korban Perempuan yang ternyata masih hidup dan meminta pertolongan.

"Karena waktu itu korban laki-laki saya anggap sudah meninggal, saya langsung fokus ke perempuan, karena dia masih hidup bilang tolong, tolong,” terang Suroto.

"Kata saya, iya dek sabar ya, mobilnya ranger kepolisian lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit," katanya.

Tidak lama kemudian, mobil Polisi tiba dan mengevakuasi korban ke rumah sakit daerah (RSD) Gunung Jati.*

vina ditemukan belum meninggal, begini kronologis ketika ditemukan suroto                            koranradarkaur.id – suroto yang juga mandor di desa kecomberan kecamatan talun kabupaten cirebon menjadi satu-satunya warga yang ikut mengevakuasi dua korban vina dan eky saat ditemukan di jembatan talun tahun 2016.
lembaga perlindungan saksi dan korban (lpsk) menawarkan perlindungan kepada suroto (50), salah satu saksi penting dalam kasus evakuasi korban vina cirebon dan eky di jembatan talun kabupaten cirebon jawa barat (jabar).
pertemuan ini berlangsung sekitar pukul 14.00 wib di cirebon pada jumat 7 juni 2024.
baca juga:hero splendor xtech 200 resmi dijual, ini spesfikikasinya
baca juga:berdasarkan pengakuan mantan narapidana, ada manipulasi kasus pembunuhan vina dan eky
"ya tadi sekira pukul 14.00 wib, saya didatangi oleh lpsk jakarta dengan menawarkan perlindungan kepada saya," ujar suroto saat diwawancarai di balai desa kecomberan kecamatan talun kabupaten cirebon.
menurut suroto, dikutip tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 wib. saat itu dia ronda di wilayah yang sering terjadi pembegalan.
"ya saya jelaskan kronologinya, jadi saya setiap hari pada tahun 2016 lalu sering berada di polsek talun sejak pukul 20.00 wib. tujuannya untuk berjaga dan berkeliling, karena pada waktu itu di wilayah sini (talun) sering terjadi penjambretan atau pembegalan, sasaran orang pulang kerja atau perempuan," ujar suroto.
baca juga:dikenal ramah lingkungan, ini 3 masalah yang dialami motor listrik dalam mobilitas modern
baca juga:pengakuan saksi kasus pembunuhan vina dan eky hasilkan 4 poin penting: vina ditemukan masih hidup
pada malam itu, cuaca gerimis dan suroto melihat kerumunan orang di jembatan talun. ketika mendekat, ia menemukan dua orang tergeletak di dekat median jalan.
jasad laki-laki ditemukan sekitar 2 meter dari median jalan, sementara jasad perempuan berada sekitar 5 meter ke arah sumber.
"pertama jasad laki-laki itu berada sekitar 2 meter dari media jalan mengarah ke tengah jalan,” kata suroto.
"nah lalu jarak sekira 5 meter ke arah sumber itu titik perempuannya, dekat tiang lampu waktu itu belum tahu kalau namanya vina,” lanjutnya.
"lalu jarak sekira 5 meter lagi di ke arah sumber lagi tergeletak motornya," ucapnya.
saat itu juga, ia mencoba memeriksa kondisi kedua korban.
"pertama, yang saya lakukan pegang jasad laki-laki saya tanya, dek, dek, itu sudah enggak jawab. langsung saya vonis saat itu ini sudah meninggal," ujarnya.
baca juga:honda nw f125 2024, performa mesin tangguh dengan harga terjangkau!
baca juga:kuasa hukum pegi setiawan ungkap ada kejanggalan kasus vina cirebon
"lalu, saya ambil copot tali helm karena ikatannya mencekik ke leher, saya copot,” lanjutnya.
"terlihat, wah ini benar udah meninggal karena berdarah banyak dan ngalir dari kepala dan dari badan," jelas dia.
kemudian suroto melihat kondisi korban perempuan yang ternyata masih hidup dan meminta pertolongan.
baca juga:dibalik kecanggihannya, ini dia kekurangan mobil dengan fitur sunroof 
baca juga:khusus kasus vina cirebon! polda jabar resmi buka hotline untuk masyarakat
"karena waktu itu korban laki-laki saya anggap sudah meninggal, saya langsung fokus ke perempuan, karena dia masih hidup bilang tolong, tolong,” terang suroto.
"kata saya, iya dek sabar ya, mobilnya ranger kepolisian lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit," katanya.
tidak lama kemudian, mobil polisi tiba dan mengevakuasi korban ke rumah sakit daerah (rsd) gunung jati.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan