Tentang Adanya Musibah Tenggelam di Sungai, Begini Pesan Camat dan Kades

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 18:31

Lokasi bocah tenggelam di bawah jembatan Sungai Paguci Desa Air Kering 1 Kecamatan Paguci, Kamis 30 Mei 2024.Foto: BAHMAN/RKa--

tentang adanya musibah tenggelam di sungai, begini pesan camat dan kades                            padang guci hilir (pagulir) – tentang adanya musibah tenggelam du kali berturut – turut di sungai paguci belum. diminta pada orang tua agar melarang keras anaknya mandi ke sungai.
apalagi kini sering terjadi hujan deras di bagian hulu air. sehingga secara mendadak sungai akan banjir, akibatnya membuat orang beraktivitas di bagian hilir akan berpeluang jadi korban.
camat pagulir noprin asmadi, se mengatakan, sungai paguci sudah dua kali menelan korban jiwa. diminta pada orang tua agar mengawasi anak-anaknya, supaya tidak mandi ke sungai karena sangat membahayakan.
“para orang tua harus diminta larang keras anaknya untuk mandi di sungai paguci yang sangat membahayakan keselamatan,” pintanya.
baca juga:bawa keranda hingga jalan mundur, jurnalis demo dprd dan kpi, inilah biang keroknya
baca juga:penjualan hewan kurban di bengkulu meningkat, ini jumlah kebutuhan kurban di setiap kabupaten
dikatakan, sungai paguci arusnya cukup deras. apa lagi ketika hujan, debit air sungai cepat meluap. bukan hanya anak-anak, namun juga orang dewasa harus lebih hati-hati dan waspada saat mandi atau menyeberangi sungai.
“bila kondisi debit air sungai paguci sedang besar dan deras, diminta warga tetap waspada,” sampainya.
terpisah, kades talang padang marhawi jaya menuturkan, atas musibah yang telah menimpa warganya yang tenggelam di sungai paguci.
dia meminta warga harus berhati-hati saat mandi ke sungai. anak-anak jangan dulu mandi sungai bila tidak ada orang dewasa yang mendampingi. 
baca juga:waw! kasus hiv di bengkulu bertambah, penyebabnya bikin orang sehat senyum
baca juga:realisasi tktd bengkulu baru 37,87 persen, ini urutannya
“kami minta anak-anak jangan mandi sungai. bila ingin mandi harus dijaga oleh orang tuanya,” pintanya.
sungai paguci sudah dua kali menelan korban jiwa. musibah ini harus menjadi pelajaran untuk semua warga, agar meningkatkan kewaspadaan pada anak-anaknya. jangan sampai musibah kembali terjadi.
“mari bersama saling menjaga, jangan dibiarkan anak-anak mandi sungai tanpa pengawasan orangtuanya,” ungkapnya.
hal senada disampaikan kades`talang jawi diusman, sungai paguci bila hujan lebat diminta pada warga agar waspada. karena bisa mengancam keselamatan, anak-anak jangan mandi sungai. perlu diketahui, air sungai pernah membanjiri perkebunan dan persawahan milik warga.
“kami minta bila sungai dalam kondisi meluap, diminta pada warga tetap waspada. begitu juga dengan orang tua, diminta agar melarang anak-anak mandi ke sungai. karena bisa membahayakan keselamatan,” tuturnya.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 2 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan