Puskesmas Tanjung Kemuning Tingkatkan Pelayanan dengan SSR
Puskesmas Tanjung Kemuning tingkatkan pelayanan pada pasien, baru-baru ini. Foto: BAHMAN/RKa--
TANJUNG KEMUNING – Pelayanan pada pasien merupakan modal utama di Puskesmas. Sehingga pelayanan dapat lebih maksimal dan pasien pun senang dengan layanan senyum, sapa dan ramah (SSR).
Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Kemuning, Windal Jhonintan, SKM mengatakan, pelayanan bukan hanya fasilitas, namun pasien harus senang dan nyaman dengan semua petugas melakukan SSR.
“Ciptakan pelayanan yang lebih baik pada pasien dan pengunjung ke Puskesmas. Supaya mereka puas akan pelayanan yang ada,” katanya.
Dikatakan, apa lagi Puskesmas sudah menyediakan tempat rawat inap yang sudah memadai untuk Pasien. Fasilitas yang disiapkan sungguh memberikan kesan yang baik. Begitu juga dengan kebersihan harus benar-benar dijaga.
BACA JUGA:13 Desa di Kelam Tengah Sudah Ajukan DD Tahap Dua
BACA JUGA:Siapa Bilang Lama? Mobil Listrik Ini Cukup Dicas 11 Menit
“Mari bersama menjaga mutu pelayanan yang lebih baik. Begitu juga dengan kebersihan tetap diutamakan,” ujarnya.
Pelayanan merupakan suatu langkah untuk mengedepankan aspek layanan yang lebih tepat untuk masyarakat. Aspek yang harus dikedepankan selalu mengutamakan pasien dengan selalu tersenyum saat memberikan pelayanan yang lebih bermutu.
“Dengan pelayanan yang baik sudah dilengkapi fasilitas untuk pasien, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan saat melakukan pengobatan,” ungkapnya.
Tambahnya, dalam segi pelayanan seperti pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Puskesmas merupakan pelayanan nonstop selama 24 jam. Petugas IGD selalu siap untuk melayani warga yang membutuhkan.
BACA JUGA:Hebatnya! Mobil Robot Buatan Cina Bisa Menempuh Jarak 1.000 KM Satu Kali Cas Baterai
BACA JUGA:Kok Bisa? Berikut Ini Mobil Paling Hancur Penjualannya di Indonesia, Bahkan Nggak Ada yang Beli
“Pelayanan IGD untuk warga yang membutuhkan terbuka siang dan malam guna memenuhi kebutuhan dalam peningkatan pelayanan,” ucapnya.
Sejauh ini, pelayanan di Puskesmas belum pernah ada keluhan dari warga. Namun kalau masalah obat ada yang kosong, itu tergantung pengiriman dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur. Selagi ada obat yang tersedia di Puskesmas yang dibutuhkan, akan diberikan sesuai kebutuhan pasien saat berobat.