80 Ha Sawah di Kaur Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya
Ketua kelompok tani hamparan Air Karang Syafrudin menunjukkan foto persawahan petani yang terancam gagal panen, Rabu 29 Mei 2024. Foto: UJANG/RKa--
BINTUHAN - Karena diserang hama, di padi persawahan petani Air Karang yang ada di Kecamatan Kaur Selatan terancam gagal panen.
Yang mana padi petani tersebut diserang hama virus patah leher. Seluruh padi mengalami hampa dan terancam gagal panen.
“Jumlah hamparan persawahan kelompok tani air karang seluas 80 hektare (Ha), seluruh padi petani telah diserang hama dan dipastikan akan gagal panen,” kata Ketua Kelompok Tani Air Karang Syafrudin, Rabu 29 Mei 2024.
Dikatakannya, saat ini umur padi petani rata-rata sudah 2,5 bulan dan biasanya padi umur 3,5 bulan sudah panen.
BACA JUGA:Jembatan Jalinbar Dirawat, Perhatikan Tujuan Utamanya
BACA JUGA:Sungai Paguci Kembali Telan Korban Jiwa, Begini Pesan Kades dan Kapolsek
Tetapi seluruh padi petani diserang hama virus patah leher sehingga padi yang proses keluar buah langsung patah leher dan membusuk sehingga padi hampa dan diyakini akan gagal panen.
Lanjutnya, untuk langkah yang telah dilakukan pihaknya telah berkoordinasi bersama Dinas Pertanian (Dispertan) dan Penyuluh Pertanian juga telah melakukan peninjauan ke lokasi persawahan petani.
Karena virus tersebut susah diobati sehingga petani harus merelakan gagal panen.
Karena berbagai jenis pestisida atau obat telah diberikan ke padi tetap saja padi yang proses mengeluarkan buah menjadi busuk diserang hama.
BACA JUGA:SMA dan SMK di Kaur Semesteran Kenaikan Kelas, Sistem Tidak Sama Setiap Sekolah
BACA JUGA:Furtuner dan Pajero Tamat! Ini Spesifikasi All New Santa Fe
Ditambahkannya, dengan kondisi yang ada maka petani hamparan air karang ditahun ini akan gagal panen, serta petani mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Dengan begitu harapan Pemda Kaur bisa mencarikan solusi dalam membatu petani, sehingga petani yang ada bisa terbantu.