Sungai Paguci Makan Korban, Kapolsek Tegaskan Hal Ini
MENINGGAL: Warga Kecamatan Tanjung Kemuning sedang evakuasi korban tenggelam di Sungai Paguci, Minggu 26 Mei 2024.-IST/RKa Bahman Hadi-
BACA JUGA:Bakti Lingkungan, Polsek Muara Nasal Berupaya Mencegah Abrasi Sungai
Kades Aur Ringit Yadi Supawan menuturkan, akan memberikan peringatan pada warga supaya melarang anak-anaknya tidak mandi sungai. Karena dapat membahayakan, bahkan bila tidak hati-hati akan menjadi korban jiwa seperti yang baru terjadi korban jiwa akibat tenggelam.
“Bocah tenggelam sudah dimakamkan dan diminta dengan kelaurga korban untuk bersabar dan ini merupakan suatu ujian,” sebutnya.
Seperti diketahui, Minggu pagi korban bersama teman- temannya pergi ke Sungai Paguci tepatnya dibagian Hulu Jembatan Paguci mereka mandi sungai.
Sebelum mandi mereka melompat dari pinggir sungai. Kemudian korban setelah melompat tidak muncul lagi dari permukaan air lantaran tidak bisa berenang.
BACA JUGA:Goro Bersihkan Lingkungan, Begini Pesan Plh Kapolsek
Lalu teman-teman korban panik melihat korban tidak muncul lagi. Setelah itu, ke dua teman korban langsung memanggil warga untuk meminta bantuan.
Mendengar kabar tersebut puluhan warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Belum lama pencarian di sungai sekitar satu jam, korban ditemukan.
Setelah itu, warga berusaha melakukan upaya agar korban selamat. Namun korban tidak bisa diselamatkan lagi, karena korban sudah meninggal dunia saat ditemukan. Kini korban sudah dimakamkan di tempat pemakamam umum (TPU).
“Kami minta pada orangtua agar melarang anaknya untuk mandi sungai,” pintanya.