KKP RI Cek Lapangan, Pelabuhan Pasar Bawah dan Mengkudum Resmi Dibangun
ROHIDI/RKa -- DAMPINGI : Kadis Perikanan BS Santono, M.Pd saat mendampingi Tim KKP RI saat mengecek titik lokasi bakal dibangun pelabuhan nelayan di Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, Rabu (29/11).--
BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar gembira bagi masyarakat yang ada di Kabupaten BS, khususnya bagi para nelayan yang ada di kawasan Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna dan Pantai Mengkudum Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya.
Pasalnya, keinginan mereka selama ini untuk memiliki pelabuhan nelayan bakal segera terwujud. Hal tersebut setelah Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Kepelabuhan Perikanan melakukan survei ke dua lokasi tersebut, Rabu (29/11).
Kadis Perikanan BS Santono, M.Pd saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa) di ruangan kerjanya mengakui, jika memang pihak Dirjen Kepelabuhan Perikanan RI sudah melakukan cek alias survei ke Pantai Pasar Bawah dan Pantai Mengkudum.
Hal tersebut tidak lain sebagai tindak lanjut dari kunjungan rombongan Pemkab BS yang dipimpin Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM ke Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM di Jakarta pada awal bulan Agustus 2023 lalu.
"Ya, alhamdulillah Dirjen Kepelabuhan Perikanan KKP RI sudah mengecek langsung kedua lokasi yang bakal dibangun pelabuhan. Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kami (Pemkab BS, red) ke Menteri KPP RI pada Agustus lalu," kata Santono.
Menurut Santono, dengan telah dilakukan pengecekan lapangan langsung dari pihak KKP RI tersebut, dirinya memastikan peluang untuk dibangunnya pelabuhan di kedua lokasi di BS ini kian terbuka lebar.
Bahkan, Santono memastikan jika kemungkinan besar pelabuhan nelayan di Pantai Pasar Bawah dan Pantai Mengkudum itu akan segera dibangun pada tahun anggaran 2024 mendatang.
"Ini merupakan bukti, jika peluang pembangunan pelabuhan di dua lokasi tersebut akan semakin besar. Kami optimis 2024 mulai dibangun," klaim Santono.
Masih kata Kadis, pembangunan pelabuhan di wilayah BS, khususnya di Pantai Pasar Bawah ini memang sudah lama di idamankan. Mengingat, akibat dampak dari belum adanya pelabuhan, membuat para nelayan menjadi kesulitan untuk melakukan aktivasi keluar masuk muara.
Tak jarang, perahu nelayan menjadi rusak akibat kondisi pintu muara Pasar Bawah yang sering mengalami pendangkalan.
"Mudah-mudahan harapan para nelayan tersebut benar-benar direalisasikan tahun depan," harap Kadis. (roh)