Penyumbang Pemasukan Daerah Terbesar di BS Capai Rp 2,4 Miliar, Terkecil Hanya Rp 7,2 Juta, Intip Sumbernya
HADIRI : Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si saat menghadiri kegiatan Rakor penanggulangan kemiskinan daerah dan penghapus kemiskinan ekstrem di BS, belum lama ini. ROHIDI/RKa--
Disisi lain, beberapa item lainnya yang mendukung pembangunan BS, seperti trend kemiskinan Kabupaten BS sejak tahun 2017 mengalami penurunan.
Data Bidang P2EPD, tahun 2017 angka kemiskinan BS sekitar 21,06 persen, tahun 2018 turun 18,65 persen, tahun 2019 turun 18,54 persen, tahun 2020 turun 17,82 persen.
Kmudian, pada tahun 2021 naik sedikit 18,16 persen, tahun 2022 turun lagi diangka 17,86 persen dan tahun 2023 turun kembali menjadi 17,51 persen.
DAFTAR 17 INDIKATOR PEMASUKAN UTAMA BAGI DAERAH BENGKULU SELATAN :
1. Hasil Bumi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan : 33,5 Persen/Rp 2,4 Miliar.
2. Pertambangan dan Penggalian : 2,09 Persen/ Rp 150 Juta.
3. Industri Pengolahan : 2,91 Persen/Rp 209 Juta.
4. Pengadaan Listrik dan Gas : 0,10 Persen/Rp 7,2 Juta.
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang : 0,13 Persen/Rp 9,6 Juta.
6. Konstruksi 5,71 persen Rp 410 juta.
7. Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Motor : 16,59 Persen/Rp 1,1 Miliar.
8. Transportasi dan Pergudangan : 6,93 Persen/ Rp 498 Juta.
9. Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum : 2,04 Persen/Rp 148 Juta
10. Informasi dan Komunikasi : 3,17 Persen/Rp 227 Juta.
11. Jasa Keuangan dan Asuransi : 5,24 Persen/Rp 377 Juta.