Warga Miskin Kaur Disiram Rp 1,3 Miliar

BINTUHAN - Dinas Sosial (Dinos) Kabupaten Kaur menyalurkan sembako bersumber dana insentif fiskal. Yang mana jumlah dana tersebut Rp 1,3 Miliar (M) lebih.

Pembagian sembako untuk fasilitasi pengembangan ekonomi masyarakat dalam membantu kebutuhan masyarakat miskin ekstrem, miskin, rentan miskin di seluruh Kabupaten Kaur. 

Jumlah warga kurang mampu mendapatkan bantuan sembako sebanyak 4.290 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM, menerima 10 Kg beras, 30 butir telur, 4 kaleng sarden, kue kotak dan nasi kotak, masing-masing satu kotak.

“Penyaluran sembako dari dana insentif fiskal. Program untuk membatu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Sedangkan untuk penerima bantuan tergantung dari usulan Kades,” ungkap Kadis Sosial, Ramdhanizar, SE, MM, Rabu (29/11).

Dalam penyaluran sembako, lanjut Kadis Sosial, penerima ditetapkan tiga kriteria, mulai dari masyarakat miskin ekstrem, miskin dan rentan miskin. Serta penerima tidak boleh telah mendapatkan bantuan sosial lainnya, baik bersumber APBD maupun APBN. 

Dalam penentuan penerima bantuan dana fiskal didata oleh Kades masing-masing penerima. Sedangkan penyaluran masing-masing kecamatan dilaksanakan di Kantor Camat.

Penyaluran bantuan insentif fiskal dari Dinas Sosial (Dinsos) sengaja dilakukan dengan pembagian sembako. Sembako yang dibagikan dibeli menggunakan dana bantuan insentif fiskal dengan jumlah dana Rp 1,3 M. 

Dengan penyaluran bantuan berupa sembako bisa meningkatkan ekonomi dan membantu masyarakat yang ekonomi rendah. Penyaluran penerima sembako diawali di Kecamatan Kaur Selatan, Rabu (29/11),

bertempat di halaman Kantor Camat Kaur Selatan, selanjutnya Kecamatan Maje, Nasal dan Tetap. Hingga ke seluruh Kecamatan yang ada di Kaur. (ujr)