Untuk Pelayanan Kesehatan, Pengadaan Obat 16 Puskesmas Akan Dimaksimalkan, Simak Nilainya

YASMAN--

BINTUHAN- Untuk memenuhi pelayanan kesehatan se-Kabupaten Kaur. Kebutuhan obat di 16 Puskesmas se-Kabupaten Kaur akan dimaksimalkan.

Jumlah obat yang telah diusulkan untuk pengadaannya sebanyak 268 item, dengan anggaran Rp 900 juta.

Walau anggaran yang tersedia masih sangat minim, tetapi anggaran yang ada akan dioptimalkan.

“Untuk anggaran pengadaan obat di 16 Puskesmas Rp 900 juta. Nilai untuk anggaran obat ini masih minim, tetapi agar pelayanan dan obat tetap tersedia. Maka anggaran yang ada akan digunakan seefisien mungkin,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur Yasman, AMK, M.Pd, Selasa 14 Mei 2024.

BACA JUGA:Tidak Memiliki Izin, Tim Gabungan Tertibkan Reklame

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Pelayanan Terbaik 2023, Berikut Urutan Penilaian Ombudsman

Dikatakannya, minimnya anggaran untuk pengadaan obat bagi Puskesmas tentunya membuat salah satu hambatan bagi memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Tetapi walau begitu, hal tersebut bukan sebuah alasan pelayanan di Puskesmas kurang maksimal. Karena seluruh Puskesmas saat ini dituntut untuk berinovasi. 

Lanjutnya, apabila dibandingkan tahun 2023 jumlah anggaran untuk pengadaan obat ada kenaikan. Pada 2023 anggaran hanya Rp 430 juta, sedangkan tahun ini Rp 900 juta.

Tentu tahun sebelumnya dengan jumlah anggara yang ada untuk memenuhi kebutuhan obat sangat sulit dan membuat obat di Puskesmas mengalami kekosongan.

BACA JUGA:Kabar Pernikahan Ailee dan Choi Si Hun yang Menggetarkan Industri Hiburan Korea!

BACA JUGA:Penuh Inspirasi! 7 Quotes Bijak dalam Drama The Atypical Family

Sedangkan untuk tahun 2024 tentunya juga akan sama seperti tahun sebelumnya.

Tetapi sudah bisa mengatur obat apa saja yang paling dibutuhkan masyarakat dan disiapkan dalam pengajuan pembelian obat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan