Hewan Kurban Mesti Kantongi SKKH, Jaminan Terpenuhi Syarat Ibadah Kurban

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 16 May 2024 - 18:23

M SYARKAWI--

hewan kurban mesti kantongi skkh, jaminan terpenuhi syarat ibadah kurban                            hewan kurban mesti kantongi skkh, jaminan terpenuhi syarat ibadah kurban
bengkulu - dinas peternakan dan kesehatan hewan (disnak keswan) provinsi bengkulu akan menginstruksikan dinas penanganan hewan ternak di 10 kabupaten/kota di provinsi bengkulu.
untuk melakukan pengecekan kesehatan pada hewan kurban.
diharapkan hewan yang akan dijadikan hewan kurban mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (skkh).
baca juga:tabrak sapi liar di jalinbar,korban luka-luka, kapolsek sampaikan ini 
baca juga:dd guru agung 1 bangun sumur bor, kades : sesuai keinginan masyarakat
ini sebagai jaminan terpenuhi persyaratan ibadah kurban.
"jelang idul adha 1445 hijriah. kami telah meminta dinas yang menangani di 10 kabupaten/kota se-provinsi bengkulu melakukan pengecekan kesehatan pada hewan kurban. khususnya pada peternakan atau penjual hewan kurban. tentu ini supaya memenuhi kriteria sebagai hewan kurban. utamanya dalam kondisi sehat," ujar kepala disnak keswan bengkulu m syarkawi, kamis 16 mei 2024.
dia mengimbau, bagi masyarakat yang akan mengambil atau membeli hewan dari daerah tetangga tetangga.
agar meminta skkh yang ditandatangani oleh dokter hewan setempat.
baca juga:gebrak pasar hatchback, all new suzuki swift 2024 lima varian, cuma 120 juta – 180 juta
baca juga:deretan mobil terlaris 2024, rush geser avanza!
ini sebagai jaminan kesehatan hewan untuk ibadah kurban itu.
tambahnya, pengawasan kesehatan hewan kurban jelang idul adha 1445 hijriah. ini  dilakukan sesuai dengan surat edaran dari kementerian pertanian (kementan) ri.
karenanya seluruh dinas terkait baik di 10 kabupaten/kota se-provinsi bengkulu diminta terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan.
"masyarakat diimbau untuk memperhatikan kesehatan hewan sebelum pelaksanaan idul adha. kemudian juga melaporkan ke petugas peternakan saat melakukan transaksi jual beli hewan ternak untuk dilakukan pemeriksaan," imbaunya.
baca juga:skema cicilan daihatsu ayla, angsuran 2 jutaan tenor 5 tahun, dp segini
baca juga:mobil baru suzuki swift 2024 hadir dengan fitur canggih, hanya rp 125 jutaan
tambahnya, para peternak seperti sapi dan kerbau untuk tidak memperjualbelikan hewan miliknya jika telah terinfeksi penyakit lumpy skin disease (lsd) dan jembrana.
dijelaskannya, hewan ternak yang terinfeksi lsd dan jembrana memiliki ciri-ciri khusus yaitu adanya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut. 
"harus diingat. ini untuk dijadikan ibadah. karenanya harus sesuai syarat sahnya. diantaranya dalam kondisi sehat. sebab itu kami tegaskan tidak menjual ternak yang sakit," tegasnya
selain itu, dia juga mengimbau masyarakat yang memiliki ternak selalu waspada mewabahnya sejumlah penyakit.
baca juga:daftar harga laptop asus murah, cocok untuk anak kuliahan, ini daftanya
baca juga:mengungkap kehebatan lexus rz 450e: performa tangguh dan teknologi tinggi
apalagi, di sejumlah daerah di bengkulu, seperti kabupaten mukomuko. kini sedang mewabahnya penyakit yang menyerang ternak kaki empat.
"selalu waspada menjangkitnya wabah pada hewan ternak. caranya dengan melakukan vaksinasi pada ternak juga melakukan pengandangan," tandasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 17 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan