Tipes Merupakan Penyakit Endemis, Kenali Gejala dan Bahayanya

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 12 May 2024 - 14:34

penyakit tipes rawan menyerang.Sumber Foto: www.halodoc.com--

tipes merupakan penyakit endemis, kenali gejala dan bahayanya                            tipes merupkan penyakit endemis, kenali gejala dan bahayanya
koranradarkaur. id  -  masyarakat indonesia sudah tidak asing lagi dengan istilah penyakit musiman, karena hanya menyerang di saat musim-musim tertentu atau pandemik.
sebaliknya ada pula yang bisa menyerang kapan saja, disebut penyakit endemis. diantara jenis penyakit endemis adalah demam tifoid atau tipes. 
melansir artikel berjudul "anak usia 5 tahun lebih rentan kena tipes, kenali gejala dan cara pengobatannya" yang terbit di laman harian.disway.co.id edisi sabtu 28 oktober 2023 lalu.
anggota unit kerja koordinasi (ukk) infeksi penyakit tropik ikatan dokter anak indonesia (idai) dr. dr. ari prayitno, sp.ak mengatakan, penyakit tipes rawan menyerang anak-anak. khususnya, anak yang sudah berusia di atas 5 tahun.
baca juga:hati-hati! mudah naik darah? inilah 10 faktor pemicunya
baca juga:suzuki apv 2024 hingga ertiga melejit dipasaran otomotif 
“demam tifoid disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang menginfeksi organ pencernaan yaitu, usus pada anak,” ujar ari dalam media brief idai kamis, 26 oktober 2023. 
dijelaskannya, tipes biasa terjadi akibat makanan yang dikonsumsi terpapar bakteri lalu menyerang bagian usus. bakteri itu yakni, bakteri jenis salmonella typhi. 
“anak di atas 5 tahun sudah mulai keluar rumah, mulai dari bersekolah di paud, jajan, main bersama teman, dan lain-lain. sehingga kuman bisa masuk ke makanan dan minuman yang terkontaminasi,” sambung ari.
akan nampak beberapa gejala pada anak yang terkena tipes. kebanyakan adalah demam dengan persentase hingga 100 persen.
baca juga:suzuki swift basis mirip ertiga, hanya beda rasa, ini penjelasannya
baca juga:all new suzuki swift 2024 revolusi terbaru, bakal merebut pasar mobil hatchback kekinian
meski biasanya demam akan turun secara perlahan. orang tua hendaknya tak menganggap remeh penyakit ini. harus segera dibawa ke dokter untuk mendapat penanganan medis.
“demam pada anak bisa berbentuk kenaikan suhu bisa turun secara perlahan. namun perlu diwaspadai, bila tidak segera ditangani, anak bisa mengalami tegang. penyebabnya adalah secara mendadak suhu anak berubah terlalu tinggi,” tutur ari.
gejala lain pada anak adalah sakit kepala, malaise (lemas), tidak ada nafsu makan, mual, nyeri otot, lidah yang berselaput, batuk kering, hepatomegali (pembesaran organ hati) dan splenomegali (pembesaran organ limpa). 
bila anak tidak kunjung sembuh. terjadinya komplikasi juga harus diwaspadai orang tua.  seperti, saluran pencernaan anak bisa berdarah karena tifoid  menyerang jaringan limfoid.
diagnosanya seperti mual dan bentuk feses berubah mencret atau sebaliknya bisa sulit buang air besar karena feses mengeras.
itulah uraian singkat tentang penyakit tipes yang berpotensi tinggi menyerang anak usia lima tahun. semoga menambah wawasan pembaca setia koranradarkaur. id, utamanya orang tua.  (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan