Panen Karya P5, Ini Yang Dilakukan SMPN 25 Satap

NASAL - SMPN 25 Satap Kaur di Desa Tri Jaya Kecamatan Nasal mengadakan panen karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (28/11). Dengan menampilkan tarian yang mengenakan pakaian adat. Kegiatan diikuti oleh kelas VII yang berjumlah 11 orang.

Kepala SMPN 25 Satap Kaur, Thoha, S.Pd melalui Guru Koordinator Projek Alian Suhendra, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolahnya salah satu tema P5 yakni, bhinneka tunggal ika. Tema ini dipilih untuk meningkatkan toleransi melalui pengalaman kebhinekaan warga sekolah. 

Tema ini menjadi salah satu tema penting yang harus dipahami penuh oleh murid. Hal ini karena Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu, semangat menumbuhkan dan menguatkan keberagaman, sekolahnya terus melakukan melalui P5. 

"Dengan memilih tema bhinneka tunggal Ika ini, juga untuk menumbuhkan karakter positif dari setiap siswa," ungkapnya.

Dia menambahkan, panen karya yang dilakukan merupakan puncak hasil belajar modul kebhinekaan yang memiliki tema "berbeda itu menyenangkan". Sehingga siswa menampilkan tarian dari berbagai suku, dan daerah. Sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Siswa juga dibagi secara berkelompok dengan menampilkan masakan dan pakaian tradisional. 

Dia juga mengakui, sehubungan dengan Kurikulum Merdeka baru diterapkan di kelas VII, maka panen karya ini hanya diikuti oleh kelas VII. Dengan pelaksanaan dilaksanakan setelah menyelesaikan modul projek. 

"Saat ini untuk pelaksanaan masih diikuti oleh kelas VII, karena ini adalah tahun pertama kami melaksanakan Kurikulum Merdeka. Ke depannya secara berangsur, kelas lain juga akan menerapkan Kurikulum Merdeka," ujarnya.(fps)