Sudah Telan Rp 29 Miliar, PTM Kutau Belum Selesai? Disuntik Lagi Rp 2,5 Miliar

ROHIDI/RKa SIDAK : Ketua DPRD BS Barli Halim, SE saat melakukan sidak pembangunan proyek PTM Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Selasa (28/11).--

BENGKULU SELATAN (BS) - Terhitung sejak tahun 2022 lalu hingga tahun 2023 ini, Pemkab BS sudah mengalokasikan APBD puluhan miliar untuk pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna. Hanya saja, meskipun dana puluhan miliar sudah ditelan dalam revitalisasi pasar tersebut, namun benarkah ternyata bangunan masih juga belum selesai?

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, tahap I pembangunan PTM Kutau Pemkab BS mengalokasikan APBD murni tahun 2022 sebesar Rp 15 Miliar (M) lebih. Kemudian, pada tabap II pembangunan tersebut, Pemkab BS kembali menggelontorkan dana senilai Rp 14 M lebih. Namun, karena pembangunan diketahui masih belum 100 persen tuntas. Sehingga, pada APBD 2024 mendatang Pemkab BS kembali kucurkan dana sebesar Rp 2,5 M untuk pembangunan ini.

Untuk itu, memastikan proyek tersebut direalisasikan dengan baik, Ketua DPRD BS Barli Halim, SE melakukan infeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan tersebut, Selasa (28/11). Dalam sidak itu, Ketua melihat langsung proses pembangunan sudah sampai mana. Bukan hanya itu, Ketua juga meminta agar pihak rakanan bisa menuntaskan bangunan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Ini dalam rangka pengawasan. Ini kan proyek strategis daerah. Jadi, saya harap proyek ini bisa dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai anggaran yang dialokasikan sudah besar tapi hasilnya tidak sesuai harapan," ungkap Barli.

Barli juga mengakui, jika memang pada tahun 2024 mendatang, Pemkab BS memang kembali mengusulkan anggaran tambahan di APBD untuk lanjut proyek tersebut. Bahkan, dalam usulan tersebut pembangunan PTM Kutau kembali membutuhkan dana sebesar Rp 2,5 Miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan tempat parkir, pembelian mesin ginset dan pengolahan limbah.

"Benar, tahun depan memang ada lagi usulan terkait tambahan anggaran pembangunan ini. Oleh karena itu, saya minta proyek ini benar-benar tuntas dengan maksimal," demikian Barli.

Terpisah, Pengawas Lapangan Proyek PTM Kutau Septi Erwadi menyebutkan, jika sampai saat ini progres pekerjaan sudah lebih 80 persen. Sehingga, dirinya optimis semua pekerjaan selesai 100 persen hingga kontrak berakhir pada 21 Desember 2023 mendatang.

"Pekerjaan yang belum selesai, satu bulan lagi lah kita laksanakan dan kita tuntaskan. Kini sudah 80 persen progresnya," tuntasnya. (roh)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan