BPBD, Camat dan Kades Tinjau Sawah Ditimbun Material

BAHMAN/RKa BERBINCANG : Petugas BPBD Kaur sedang berbincang dengan Camat dan Kades Guru Agung 1 Kecamatan Kaur Utara di kantor desa, Selasa (28/11). --

KAUR UTARA - Pasca 10 hektare (H) sawah petani di Desa Guru Agung 1 dan Guru Agung 2 Kecamatan Kaur Utara tertimbun material batu dan pasir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur tinjau lokasi bersama Camat Kaur Utara, Kades Guru Agung 1 dan perangkat desa (Perades), Selasa (28/11). 

Kedatangan BPBD guna memastikan berapa luas sawah petani ditimbun material dan tidak bisa dimanfaatkan lagi, akibat hujan deras disertai banjir bandang Sungai Padang Guci belum lama ini.

Sehingga petani hilang mata pencarian, karena sawahnya sudah menjadi pulau tumpukan material. Pada hal padi yang ditanam petani baru berumur satu bulan, petani kini merugi lantaran gagal panen dan sawah pun ke depan tidak bisa dimanfaatkan lagi. 

Kades Guru Agung 1, Sarwansono mengatakan, petani sangat merugi lantaran sawah dan tanaman padi sudah tertimbun material. Akibatnya hilang mata pencariannya, sawah tertimbun milik petani sebanyak 20 orang.

"Sawah petani sudah tertimbun material batu, pasir dan tidak dapat dimanfaatkan lagi bahkan bisa saja untuk selamanya," katanya. 

Dikatakannya, selaku pemerintah desa (Pemdes) berharap ada bantuan dari Pemda Kaur dan Pemda Provinsi mengingat kerugian petani sangatlah besar karena sawahnya tidak bisa ditanami padi lagi. 

"Kami hanya meminta bantuan untuk para petani yang dapat meringankan bebannya," ucapnya. 

Terpisah Camat Kaur Utara, Gunsi Sunarso, S.IP membenarkan, dirinya sudah pernah terjun ke lokasi persawahan petani, semua sawah luasnya 10 H lebih tertimbun material dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. 

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan pada petani dan solusi terbaik agar sungai tidak lagi menerjang sawah petani yang masih selamat dari banjir bandang dan timbunan material," ungkapnya. 

Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Muljunias, ST melalui Kabid Darurat, Yanto, S.Sos menuturkan, kedatangannya ke lokasi sawah tertimbun material, supaya benar bahwa sawah tidak dapat dimanfaatkan oleh petani.

Juga mengambil dokumen sebagai laporan pada Pemda Kaur agar mencari jalan terbaik supaya para petani bisa mendapat bantuan. Selain itu melihat kondisi sungai yang nantinya diusulkan supaya kejadian alam tidak meluas yang merugikan petani. 

"Kedatangan kami guna tinjau lokasi sawah petani tertimbun material. Mudah-mudahan melalui usulan Pemdes dan Camat ada bantuan yang dapat meringankan beban petani," harapnya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan