UPDATE! 24 Jam Lumpuh, Jalur Lintas Manna - Pagar Alam Baru Bisa Dilewati, Tapi Buka Tutup

Tampak kondisi kendaraan lalulintas di jalur Manna - Pagar Alam Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna melewati bekas material tanah longsor, Rabu 8 Mei 2024 malam. Foto: ROHIDI/RKa--

UPDATE! 24 Jam Lumpuh, Jalur Lintas Manna - Pagar Alam Baru Bisa Dilewati, Tapi Buka Tutup

BENGKULU SELATAN (BS) - Setelah 24 jam lebih lumpuh total karena tertimbun tanah longsor. Akhirnya, jalan lintas Manna - Pagar Alam di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna bisa dilewati kendaraan, Rabu 8 Mei 2024.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa), jalan kembali bisa dilewati kendaraan terhitung sejak Rabu malam sekitar pukul 19.31 WIB. Hal tersebut setelah material longsor bisa dibersihkan.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Pino Iptu Andi disampaikan Bhabinkamtibmas Brigpol Redho Putra pada RKa membenarkan hal tersebut.

Redho mengungkapkan, jalan kembali bisa dilewati kendaraan dari dua arah sejak Rabu malam pukul 19.31 WIB. Hanya saja, kendaraan dari dua arah harus berganti untuk melintasi bekas material tanah longsor tersebut.

BACA JUGA:Update Pembangunan Dermaga Pasar Lama, 5 Hektare Lahan Warga Akan Dibebaskan, Segini Dana Disiapkan

BACA JUGA:Saat Didemo Warga, di Mana Tempat Manager PLN Bintuhan?

"Ya, untuk jalur lalu lintas Manna - Pagar Alam di Desa Air Tenam sudah bisa dilewati kendaraan, roda 4 dan roda 2. Tapi, dengan cara satu jalur atau sistem buka tutup," ungkap Redho.

Redho menjelaskan, proses evakuasi material longsor sempat terkendala karena adanya sebuah batu yang berukuran sangat besar, berada persis di tengah-tengah tumpukan material longsor tersebut.

Yang mana, material longsor yang menutupi seluruh badan jalan tersebut berukuran panjang 20 Meter (M), lebar 6 M dan tinggi 6 M. Material longsor tanah serta batu yang berukuran sangat besar.

Sehingga, evakuasi terpaksa harus menurunkan 2 unit alat berat yang besar. Syukurnya, setelah batu tersebut berhasil dievakuasi, seluruh tumpukan material longsor yang lain juga bisa dibersihkan.

BACA JUGA:TERBARU! Ditpolairud Polda Bengkulu Buka Klinik dan Perpustakaan Terapung

BACA JUGA:KABAR BAIK! Petani di Bengkulu Selatan Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, 14.251 Ton

"Sempat tertunda. Karena ada batu berukuran sangat besar yang ada di tengah tumpukan material longsor. Tapi, alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar," jelas Redho.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan