Heboh Uang Tunai Rp 100 Juta Berserakan di Toilet, Ini Pemiliknya
Penemuan uang Rp 100 juta di rest area toilet, di Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah. Sumber foto: sumsel.tribunnews.com--
KORANRADARKAUR.ID – Heboh uang tunai Rp 100 juta yang berserakan di rest area toilet di Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah.
Ditemukan oleh anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto, akhirnya dikembalikan kepada pemiliknya.
Uang Rp 100 juta tersebut, ternyata milik seseorang warga Belitang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diketahui bernama Sukisno. Kehebohan itu terjadi pada Senin 15 April 2024.
Diketahui, uang tersebut diduga milik salah seorang pemudik. Penemuan tas yang berisi uang Rp 100 juta tersebut, bermula saat Aiptu Supriyanto sedang berpatroli memantau arus mudik di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Soal Tol Bengkulu - Lubuk Linggau, Gubernur Ungkap Kabar Terbarunya
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, 144 ASN Pemda Kaur Tak Hadir, Terbanyak di OPD
Diakui Polres Supriyanto, yang dikutip sumeks.disway.id, pada waktu itu kondisi rest area tersebut memang dalam kondisi ramai pemudik yang sedang beristirahat.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, bahwa anggotanya telah menemukan uang pemudik yang berserak di rest area tersebut.
Dikatakannya, lantaran tidak berani membuka untuk mencari identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas membawa tas itu ke pos sekuriti dan dibuka dengan turut disaksikan oleh satpam dan cleaning service pada rest area tersebut.
Saat dibuka, lanjut Andik, isinya ternyata uang tunai lebih kurang senilai Rp 100 juta.
BACA JUGA:Retribusi Wisata Kaur Selama Libur Lebaran, Baru Laguna Laporan, Segini Nilainya
BACA JUGA:Halal Bihalal, Gubernur Rohidin Ingatkan Kepada OPD dan Sopir
Andik mengatakan, selain uang ratusan juta ada barang berharga berupa ponsel, paspor dan dompet yang berisi identitas pemilik.
"Setelah mengetahui identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas bergegas ke masjid rest area dan mengumumkan penemuan tas tersebut," ungkap Andik.