Orang yang Saksikan Mukjizat Rasulullah SAW

ILUSTRASI: Jabir bin Abdullah menyaksikan secara langsung dua kali mukjizat Nabi Muhammad SAW.--

RADAR KAUR - Melansir laman Wahida Inspirasi Zakat di alamat website wiz.or.id, Rabu (21/11). Terkisah seorang sahabat Rasulullah SAW dari kalangan Anshar Madinah, Jabir bin Abdullah. Dirinya yang merupakan putra dari salah satu mujahid Perang Uhud, Abdullah bin Amr bin Haram. Diketahui cukup banyak meriwayatkan hadits Nabi Muhammad SAW. 

Dalam Perang Uhud yang menjadi pengalaman pahit kaum muslimin. Sebenarnya Abdullah bin Umar telah mendaftarkan diri sebagai pasukan bersama sang ayah. Sayangnya keinginan ini ditolak secara halus oleh Rasulullah SAW.

Nabi SAW hanya mengizinkan salah satu diantara keduanya yang ikut berperang. Di sini dia mengalah sehingga hanya ayahnya lah yang ikut berperang.

Sepulang dari Perang Uhud. Nabi Muhammad SAW tak berdiam diri. Dia kembali menghimpun pasukan untuk mengejar tentara musyrikin yang dipimpin Abu Sufyan bin Harb. Di sini  banyak yang ingin bergabung. Termasuk tiga ratus kaum munafiqin pimpinan Abdullah bin Ubay.

Yang mana mereka melakukan desersi sebelum perang dimulai. Mendapati ini Rasulullah SAW dengan tegas bersabda, “Yang boleh bergabung dalam pasukan ini, hanyalah orang-orang yang sebelumnya mengikuti perang Uhud.”

Di kesempatan ini Jabir bin Abdullah menghadap Rasulullah SAW. Dia menyampaikan harapan ingin tergabung dalam pasukan. Kepada Nabi Muhammad SAW dia berkata, “Ya Rasulullah SAW, aku sangat senang bila senantiasa mengiringi engkau berjuang di jalan Allah.

Tetapi kemarin itu ayahku meminta agar aku tinggal di rumah mengurusi saudara-saudaraku. Karena itu, ijinkanlah aku mengikuti peperangan kali ini, sebagai ganti ayahku yang telah syahid di medan Uhud.” 

Di sisi lain, Rasulullah SAW sebenarnya ingin keluarga mujahidin Perang Uhud yang masih dalam keadaan berduka tetap tinggal di Madinah. Karenanya, beliau menginginkan Jabir bin Abdullah tak bergabung dalam pasukan. Namun, Jabir tetap bersikukuh untuk ikut serta dan akhirnya disetujui Nabi Muhammad SAW.

Peperangan yang dikenal dengan nama Hamra’ul Asad ini, akhirnya tidak sampai terjadi kontak bersenjata. Ini lantaran  pasukan kaum Quraisy yang ketakutan kemudian lari tunggang langgang kembali ke Makkah. 

Mukjizat Rasulullah

Dari sekian banyak sahabat Rasulullah SAW. Jabir bin Abdullah merupakan salah satu yang beruntung. Dirinya menyaksikan langsung mukjizat Nabi Muhammad SAW. Seperti kisah berikut.

Sesaat sebelum berangkat ke medan Perang Uhud dan mendapatkan syahid. Abdullah bin Amr bin Haram menyampaikan wasiat pada anaknya, Jabir bin Abdullah. Dia berharap agar Jabir menjaga keluarga dan melunasi hutang-hutangnya. 

Bingung, Jabir bin Abdullah lalu menemui Rasulullah SAW untuk meminta pertolongan. Dia meminta Nabi SAW berbicara pada si pemberi hutang, agar membebaskan hutang Abdullah bin Amr bin Haram. Namun, ini tidak dilakukan para pemberi hutang.

Nabi Muhammad SAW kembali pada Jabir bin Abdullah. Kemudian dia bersabda, “Pergilah, atur kurmamu yang bermacam-macam itu, ajwah sebagian, azqa zaid sebagian, dan beberapa lainnya. Beritahukanlah kepadaku jika selesai!”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan