SMPN 25 Kaur Mengadakan Inovasi, Ini Kegiatannya

Reporter: Fenty Purnama Sari |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 31 Mar 2024 - 20:51

Siswa SMPN 25 Satap Kaur saat mengikuti evaluasi mingguan di sekolah, beberapa hari lalu. Foto: IST/RKa--

smpn 25 kaur mengadakan inovasi, ini kegiatannya                            nasal - smpn 25 satap kaur di desa tri jaya kecamatan nasal mengadakan inovasi baru pada bulan ramadan. dengan mengajarkan siswa untuk berinfak setiap jumat.
jumlah infak tidak ditentukan, karena sifat sedekah seikhlasnya. sehingga, setelah infak terkumpul akan diberikan kepada siswa yang kurang mampu pada selasa 2 maret 2024. 
kepala smpn 25 satap kaur thoha, s.pd mengakui, pada bulan ramadan ini selain sekolahnya terus mengisi dengan kegiatan keagamaan seperti tadarusan setiap hari sebelum memulai pelajaran. pihaknya juga menjadwalkan infak setiap jumat. 
juga memberikan tugas harian kepada siswa berupa wajiban yaumiah saat bulan ramadan.
baca juga:78 siswa kaur ikuti sanubari xvi, mengejutkan, materi bikin betah peserta
baca juga:setelah pelantikan 25 dprd terpilih, ini tahapan pilkada 2024 di kaur
tugas tersebut berupa ibadah yang dilakukan siswa selama bulan ramadan di luar sekolah.
terdiri dari puasa harian, tilawah, salat dan berinfak di luar sekolah. 
"saat bulan ramadan kami memanfaatkan dengan terus mengajak siswa dalam berbuat kebaikan. mulai dari kebaikan yang dilakukan di sekolah maupun luar sekolah," ungkapnya.
dia menambahkan, saat ini berinfak masih dilakukan saat bulan ramadan. namun, untuk ke depannya inovasi ini akan terus dilaksanakan oleh pihaknya meskipun tidak sedang bulan ramadan. 
baca juga:kp gms segera portal jalan plasma ke pks pt cbs, ketua koperasi: kami tidak ada gigi atret
baca juga:seluruh bbm di spbu kaur aman dari oplosan, ini penjelasan kasat reskrim 
karena kegiatan infak jumat selain melatih siswa bersedekah, juga sebagai penanaman pendidikan karakter seperti yang diharapkan dalam kurikulum pendidikan.
infak yang semula hanya latihan, lama-kelamaan menjadi sebuah pembiasaan yang melekat dalam diri siswa.
infak yang dikumpulkan dari tiap kelas kemudian dijumlah perkelas untuk selanjutnya diumumkan kepada seluruh siswa jumlah perolehan masing-masing kelas.
hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa di masing-masing kelas agar lebih semangat lagi berinfak. 
"berinfak adalah perbuatan baik dan mulia. oleh sebab itu perlu diajarkan, dilatihkan, sehingga pada akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan yang positif. siswa selain berbuat positif juga sekaligus mendapatkan pahala, bila hal itu dilakukan dengan ikhlas," ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Senin 1 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan