Bersama Bank Bengkulu, Begini Cara Gubernur Rohidin Makmurkan Masjid
BANTUAN: Pemberian bantuan alat semprot debu pada pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu, Kamis 28 Maret 2024. IST/RKa --
BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Bengkulu berikan bantuan alat penghisap debu pada pengurus Masjid Raya Baitul Izzah di daerah Padang Harapan Kota Bengkulu.
Beginilah cara Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah memakmurkan masjid di Bumi Rafflesia. Ini dilakukan dalam kegiatan Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah, Kamis 28 Maret 2024.
Kegiatan seperti ini rutin dilakukan Gubernur Bengkulu setiap bulan Ramadan. Dengan keliling ke 10 kabupaten dan kota dalam provinsi.
Sudah tidak terhitung lagi masjid yang mendapatkan bantuan. Baik alat perlengkapan masjid maupun uang tunai untuk pembangunan masjid.
BACA JUGA:7 Masjid Unik di Indonesia Masuk Daftar Destinasi Wisata Religi, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Sejarah Islam di Tanah Borneo, Erat Kaitan dengan Jawa dan Sumatera
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan, pembelian bantuan alat kebersihan pada Masjid Raya Baitul Izzah merupakan sinergi Pemprov Bengkulu bersama Bank Bengkulu untuk mensejahterakan masjid.
Dengan memfasilitasi pengurusnya menjaga kebersihan.
"Memakmurkan masjid adalah tugas bersama. Termasuk Pemprov dan juga bank daerah dengan status Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti BPD ini. Mudah-mudahan bisa membantu pengurus masjid dalam menjaga kebersihan Masjid Raya Baitul Izzah," kata Khairil.
Dia juga mengatakan, Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 17 Ramadan.
BACA JUGA:Tergerus Zaman! Inilah Permainan Tradisional yang Mulai Ditinggalkan
Hal itu merupakan proses turunnya ayat Al-Qur’an dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk bagi umat manusia. Karenanya, dia juga mengajak untuk rutin membaca Al-Qur’an.
"Mari budayakan membaca Al-Qur’an. Baik itu di rumah, sekolah, lingkungan masyarakat bahkan juga di lingkungan instansi pemerintah dan non-pemerintah. Insya Allah, Bengkulu yang relegius akan terwujud," kata Asisten I.
Lanjutnya, untuk menambah semarak bulan suci Ramadan tahun 1445 Hijriah. Pemprov Bengkulu menginstruksikan, agar petugas instansi di bawah wewenangnya menggelar kegiatan keagamaan jelang memulai kerja.
Bentuknya seperti tadarus Al-Quran ataupun ibadah salat dhuha dan lainnya.
BACA JUGA:8 Makanan Khas Surabaya, Rujak Cingur Enak dan Lezat
BACA JUGA:H-10 Lebaran, SPBU Bintuhan Belum Ajukan Kuota BBM Tambahan, Ini Alasannya
"Selama puasa apel pagi itu ditiadakan. Meksi begitu jajaran instansi pemerintah di bawah naungan Pemprov Bengkulu. Diminta untuk melakukan kegiatan keagamaan sebagai penggantinya. Tentu tujuannya untuk menambah kekhususan ibadah puasa Ramadan," ujar Asisten I.
Dia menambahkan, dalam bentuk upaya memakmurkan masjid di Provinsi Bengkulu. Kini, Pemprov Bengkulu juga membuka pendaftaran bagi masjid yang ingin mengusulkan dana hibah rumah ibadah.
Dengan dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2025. Disiapkan kuota hingga 150 masjid sebagai penerima bantuan.
"Pemprov Bengkulu terus berupaya untuk memakmurkan masjid-masjid yang ada di Provinsi Bengkulu. Karenanya, harapan kami agar masyarakat di sekitarnya pun demi kian. Setidaknya dengan tidak membiarkan masjid sepi dari kegiatan ibadah," pungkasnya.