17 Jam Terombang - ambing di Laut Lepas, 2 Nelayan Pasar Lama Selamat, Ini Kisahnya

Reporter: Julio Agustino |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 25 Mar 2024 - 21:32

PERAHU: Kondisi perahu yang sempat terombang - ambing dengan nelayan pemiliknya menjelang akhir pekan lalu, Senin 25 Maret 2024. Sumber foto: JULIO/RKa --

Karena ini adalah pertaruhan hidup dan mati mereka berdua.

Berulang kali mereka membersihkan dan mengganti busi serta karburator.

Akan tetap mesin tidak kunjung hidup, sehingga terakhir mereka hanya pasrah kepada sang penentu kehidupan.

Dengan membiarkan perahu mereka berlayar dibawa arus laut.

BACA JUGA:Puase Ijab Kabul

Yopanri Aprizal (28) mengakui, mereka mengalami musibah menjelang akhir minggu lalu.

Mereka mengalami kerusakan mesin perahu, sehingga menyebabkan dia dan rekannya terombang-ambing ditengah laut lepas tepatnya laut selatan.

Bahkan mereka bermalam di atas perahu, beruntung kondisi gelombang laut bagus.

Sehingga perahu mereka yang macet bisa mengalun dibawa gelombang laut.

“Saat di atas perahu yang sedang macet persediaan makan dan minum kami sudah mulai menipis. Hanya ada rokok dan masih ada nasi yang sudah mulai basi, walau basi nasi itu tetap dimakan, karna sudah mulai lapar,” jelasnya.

Terangnya, walau dalam kondisi yang genting mereka tenang.

Lokasi mereka saat itu kisaran 36 mil dari Pulau Pisang dan sekitar 40 sampai 45 m dari pelabuhan Pasar Lama Bintuhan.

Dengan jauhnya lokasi mereka dari tempat mendarat yang terdekat, mereka hanya pasrah.

17 jam terombang - ambing di laut lepas,   2 nelayan pasar lama selamat, ini kisahnya                            bintuhan- tuhan yang maha kuasa masih berkendak lain pada yopanri aprizal (28)  dan febriansyah (28) warga desa pasar lama kecamatan kaur selatan kabupaten kaur provinsi bengkulu.
pasalnya, walau 17 jam sudah terombang ambing di laut lepas, jumat 22 maret 2024.
mereka berdua masih bisa selamat dengan bantuan kapal ikan pandan wangi dari arah pulau jawa.
padahal waktu itu mereka sudah hilang harapan untuk bisa mendarat dan berkumpul dengan keluarganya kembali. 
baca juga:oknum polisi nekat menusuk dua debt collector, begini kronologisnya
perlu diketahui, dua nelayan ini mulai turun melaut jumat 22 maret 2024 sekitar pukul 02.00 wib menuju rumpon/bembun bsm.
mereka sampai di lokasi memancing sekitar pukul 06.00 wib, walaupun ikan di lokasi itu sepi.
tetapi dua nelayan ini tetap melaut untuk memancing ikan.
dengan kegetolan mereka mencari ikan di lokasi itu, mereka berdua mendapatkan ikan berjenis tongkol dan baby tuna berkisar 200 kilogram (kg).
baca juga:diduga masih ada siluman, kemungkinan pppk lulus dibatalkan akan bertambah
pada kisaran pukul 12.00 wib mereka berdua ingin menyudahi aktivitas memancing, malangnya  saat akan menghidupkan mesin tidak berfungsi.
mesin perahu yang mereka gunakan mengalamai kendala, mati spul.
sementara serap onderdil perahu yang mereka bawa tidak ada, rekan yang memancing satu lokasi dengan mereka sudah pulang. 
walau setengah putus harapan, mereka terus berjuang memperbaiki perahu.
baca juga:hari ini thr pns sudah bisa dicairkan, pemda kaur kapan?
karena ini adalah pertaruhan hidup dan mati mereka berdua.
berulang kali mereka membersihkan dan mengganti busi serta  karburator.
akan tetap mesin tidak kunjung hidup, sehingga terakhir mereka hanya pasrah kepada sang penentu kehidupan.
dengan membiarkan perahu mereka berlayar dibawa arus laut. 
baca juga:puase ijab kabul
yopanri aprizal (28)  mengakui, mereka mengalami musibah menjelang akhir minggu lalu.
mereka mengalami kerusakan mesin perahu, sehingga menyebabkan dia dan rekannya terombang-ambing ditengah laut lepas  tepatnya laut selatan.
bahkan mereka bermalam di atas perahu, beruntung kondisi gelombang laut bagus.
sehingga perahu mereka yang macet bisa mengalun dibawa gelombang laut. 
baca juga:bawa jimat saat ibadah haji, hukumannya sangat berat, ini penjelasan kemeneg ri
“saat di atas perahu yang sedang macet persediaan makan dan minum kami sudah mulai menipis. hanya ada rokok dan masih ada nasi yang sudah mulai basi, walau basi nasi itu tetap dimakan, karna sudah mulai lapar,” jelasnya. 
terangnya,  walau dalam kondisi yang genting mereka tenang. 
lokasi mereka saat itu kisaran 36 mil dari pulau pisang dan sekitar 40 sampai 45 m dari pelabuhan pasar lama bintuhan.
dengan jauhnya lokasi mereka dari tempat mendarat yang terdekat, mereka hanya pasrah.
baca juga:sdit-ik buka penerimaan zakat fitrah, disalur h-2 idul fitri
mereka berharap ada bantuan segera menyusul mereka, karena mereka sudah semalam tidak pulang.
“kami terus berusaha untuk tenang, walau sudah ada rasa ketakutan. kami hanya berkayinan, rekan – rekan, teman – teman dan seluruh nelayan di kaur khususnya pasar lama pasti akan melakukan pencarian. kami hanya berdoa, semoga kami segera cepat ditemukan oleh pihak yang mencari atau pihak lain,” ungkapnya.
menjelang hampir putus asa, beber dia, ada kapal tuna pandan wangi yang melintas dan memperhatikan pergerakan perahu mereka.
karena melihat dari kejauhan perahu kami mereka perkirakan ada masalah, langsung kapal itu mendekati perahu mereka untuk memberikan bantuan.
baca juga:pemprov raih anugerah reksa bandha, apa saja yang dicapai
dengan bantuan itu, mereka sudah bisa nyaman karena terselamatnya.
“kami diselamatkan kepala ikan pandan wangi dari pulau jawa itu kisaran pukuoll 08.00 wib. saat sudah di kapal kami diberi makan, perahu kami ditarik ke rumpon kali jodoh. lokasi bembun ini kisaran 25 mil dari pantai. mereka berhasil ditemukan tim pencari dari pasar lama kisaran pukul 11.00 wib ,” jelasnya detail.
atas musibah yang mereka alami, tambah dia, menjadi pengalaman ketika akan melaut kembali.
kepada semua pihak yang telah membantu mencari, mendoakan dan memberikan masukan untuk keselamatan mereka saat kerusakan mesin perahu di laut lepas dia mengucapkan terima kasih.
baca juga:menjelang lebaran, pinggir jalinbar di kaur disolek
dia mendoakan apa yang dilakukan semuanya itu mendapatkan ganjaran yang baik dari tuhan yang maha kuasa.
“kami tidak bisa membalas jasa semua pihak yang telah menolong saat perahu mengalami kemacetan. hanya kepada tuhan kami bermunajat untuk membalas jasa orang – orang baik itu,” tutup dia.
perlu juga diketahui, ketika jumat sore mengatahui ada nelayan yang belum pulang.
seluruh lapisan masyarakat desa pasar lama dan nelayan desa ini dan sekitarnya mulai melakukan pencarian.
baca juga:menghadapi hari raya idul fitri, sukarami 2 salur blt-dd
mereka langsung berkordinasi dengan tni al di pos linau.
meminta semua pihak yang bisa menghubungi kapal yang sedang berlayan bahwa ada dua nelayan dalam satu perahu mengalami masalah.
pada akhirnya dua nelayan ini berhasil diselamatkan kapal ikan tuna pandan wangi dari pulau jawa.
serta dijemput 5 perahu 14 orang teman, sanak, saudara kedua nelayan yang mengalami masalah di laut.
baca juga:audiensi perti bengkulu, ini kata gubernur bengkulu 
ketika sampai di pelabuhan pasar lama, mereka disambut isak tangis haru keluarga dan orang terdekat mereka.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa 26 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan