Wajib Waspada! Wilayah Ini Rawan Bencana

MUARA SAHUNG - Intensitas hujan mulai meningkat pasca kekeringan musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncaknya terjadi bulan Desember mendatang. Karenanya,  masyarakat tujuh desa  se-Kecamatan Muara Sahung diminta waspada terjadimya bencana alam. Utamanya tanah longsor dan banjir. 

"Kondisi tanah kering akibat musim kemarau. Tentu berpotensi tinggi mengalami tanah longsor saat musim hujan tiba. Harus waspada. Beberapa titik di Kecamatan Muara Sahung berpotensi hal tersebut. Begitu pula musibah banjir juga harus diwaspadai," ujar Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannis Perangin Angin, SH, Selasa (21/11).

Johannis menyebutkan titik rawan longsor di Kecamatan Muara Sahung. Yakni sisi jalan lintas Provinsi Bengkulu, dari perbatasan Kecamatan Luas hingga perbatasan dengan Kecamatan Sungai Are Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Juga sisi jalan menuju Dusun Nunung Desa Ulak Lebar kecamatan setempat. Sedang titik berpotensi terjadi banjir yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Ulak Lebar dan Desa Muara Sahung. 

"Kami imbau agar berhati-hati saat melintasi titik rawan tanah longsor ini. Kemudian, juga telah kami imbau selalu waspada terjadimya banjir pada warga yang bermukim di DAS," tandasnya. (yie)