WOW! Bengkulu Selatan Terima Bantuan 2.795 WC Gratis Bagi Masyarakat, Ini Kriteria Penerimanya

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 22 Mar 2024 - 18:13

Kadis PUPR Kabupaten BS Tedy Setiawan, ST, M.Si saat menjelaskan terkait bantuan WC gratis untuk warga, Jumat 22 Maret 2024.Foto: ROHIDI/RKa--

"Memang untuk warga kita yang belum memiliki WC yang layak, tapi juga di daerah stunting," demikian Kadis.

Dengan bantuan pembangunan WC gratis ini, Dinas PUPRD BS berharap tidak ada lagi warga yang BAB secara sembarang tempat. Apalagi melakukan BA di sungai dan dapat melakukan pencemaran.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Rendra Ws, SP mengungkapkan, usulan tersebut disampaikan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu. Usulan itu dilakukan untuk mencapai peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kabupaten BS.

Karena, sampai saat ini Pemkab BS masih banyak menemukan masyarakat di Kabupaten BS yang belum mempunyai WC di rumahnya masing-masing. Apalagi, keberadaan septic tank asih sangat minim.

"Pantauan kami di lapangan, masyarakat masih melakukan pembuangan limbah ke dalam aliran sungai. Itu jelas tidak boleh," ungkapnya.

Menurut Rendra, selain prilaku hidup tidak sehat, kebiasaan buruk ini juga bisa mencemari lingkungan. Dampak buruk lainnya memincu peningkatan angka stunting.

"Mudah-mudahan ini salah satu langkah tepat pemerintah daerah mengubah perilaku hidup sehat warga," pungkasnya.

wow! bengkulu selatan terima bantuan 2.795 wc gratis bagi masyarakat, ini kriteria penerimanya                            bengkulu selatan (bs) - pemkab bs melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kabupaten bs memastikan, pada tahun 2024 ini, kabupaten bs akan menerima bantuan sebanyak 2.795 unit wc atau septic tank gratis dari pemerintah pusat.
bantuan tersebut nantinya, akan dibagikan ke masyarakat di kabupaten bs yang tercatat belum memiliki wc di rumahnya. mengingat, selama ini, bs masih menjadi salah satu daerah yang minim wc.
bahkan, beberapa masyarakat di desa masih melakukan buang air besar (bab) secara sembarangan. oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan wc gratis untuk masyarakat di kabupaten bs.
kadis pupr bs tedy setiawan, st, m.si membenarkan, salah satu sasaran pembangunan di bs tahun 2024 ini adalah pembangunan safety tank beserta baliknya.
baca juga: salah siapa? bertahun-tahun irigasi tak diperbaiki, puluhan ha sawah di bs alih fungsi
baca juga: eks bendahara dd durian seginim dituntut 2 tahun penjara, harta akan disita jpu
adapun, bantuan wv gratis tersebut akan dilakukan di 70 desa ya g tersebar di 11 kecamatan kabupaten bs. sehingga, nantinya tidak ada lagi masyarakat yang bab secara sembarangan.
"jumlahnya unitnya lebih kurang 2.795 dengan perkiraan dana rp 39 miliar," kata tedy.
lebih lanjut tedy, untuk proses pengerjaan proyek tersebut akan dilakukan langsung oleh balai prasarana permukiman wilayah provinsi bengkulu kementerian pupr ri.
sedangkan, pemilihan 70 desa yang akan mendapat bantuan itu telah melalui penilaian oleh tim dinas pupr bs.
baca juga: terbaru! mayat ngapung di pantai lampung diduga korban hanyut di kedurang, keluarga lakukan penjemputan
baca juga: breaking news! dua nelayan kaur dinyatakan hilang sudah ditemukan, begini kondisinya
"itu (penerima bantuan wc, red) sudah kita survei. lalu di sk-kan oleh bupati dan diteruskan ke kementerian," terang tedy.
sementara itu, sambung kadis, 2.795 unit wc gratis itu bukan hanya menyasar masyarakat yang belum memiliki wc saja. tapi menyasar desa yang masuk kategori stunting di kabupaten bs. 
"memang untuk warga kita yang belum memiliki wc yang layak, tapi juga di daerah stunting," demikian kadis.
dengan bantuan pembangunan wc gratis ini, dinas puprd bs berharap tidak ada lagi warga yang bab secara sembarang tempat. apalagi melakukan ba di sungai dan dapat melakukan pencemaran.
baca juga: tahukah anda masjid pertama tempat salat jumat? bukan nabawi atau masjidil haram
baca juga: islam sejak era sunda kelapa, jayakarta, batavia hingga dki jakarta
kabid cipta karya dinas pupr rendra ws, sp mengungkapkan, usulan tersebut disampaikan melalui balai prasarana permukiman wilayah bengkulu. usulan itu dilakukan untuk mencapai peningkatan sistem pengelolaan air limbah domestik (spald) di kabupaten bs.
karena, sampai saat ini pemkab bs masih banyak menemukan masyarakat di kabupaten bs yang belum mempunyai wc di rumahnya masing-masing. apalagi, keberadaan septic tank asih sangat minim.
"pantauan kami di lapangan, masyarakat masih melakukan pembuangan limbah ke dalam aliran sungai. itu jelas tidak boleh," ungkapnya.
menurut rendra, selain prilaku hidup tidak sehat, kebiasaan buruk ini juga bisa mencemari lingkungan. dampak buruk lainnya memincu peningkatan angka stunting.
"mudah-mudahan ini salah satu langkah tepat pemerintah daerah mengubah perilaku hidup sehat warga," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Sabtu 23 Maret 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan