Sopir Pick Up Terbakar di SPBU BS Misterius, Detik-detik Sumber Api Terekam Jelas CCTV
ROHIDI/RKa PADAMKAN : Tampak Petugas Damkar dibantu masyarakat sedang berusaha memadamkan api yang membakar mobil di SPBU 24.385.08 Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Selasa (21/11).--
BENGKULU SELATAN (BS) - Peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu buah mobil Pick Up Carry 1.5 Putura Nomor Polisi (Nopol) BD 9109 MZ, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.385.08 Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Selasa (21/11). Hingga saat ini masih menyisakan misteri. Mengingat, sampai berita ini dibuat, sopir alias pemilik mobil Pick Up yang terbakar tersebut masih misterius.
Hanya saja, dari pantauan Radar Kaur (RKa), detik-detik sumber api pertama kali muncul dan sang sopir kabur meninggalkan lokasi kejadian terekam jelas di kamera pengawas CCTV milik SPBU. Nampak dalam kamera pemantau, posisi mobil Pick Up tersebut dalam antrean kedua untuk melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di mesin cor SPBU jenis pertalite.
Hanya saja, secara tiba-tiba kobaran api yang besar langsung keluar dari belakang bagian belakang mobil tersebut. Sehingga, para petugas SPBU nampak berhamburan karena panik. Saat itu juga, sang sopir langsung turun dan melarikan diri entah kemana. Belum diketahui secara pasti apa motif sang sopir hingga nekat kabur saat mobilnya terbakar.
Manager SPBU 24.385 08 Kutau, Syadikin, SE saat dikonfirmasi RKa membenarkan, jika sampai saat ini pihaknya belum mengetahui mobil tersebut milik siapa. Karena, sampai saat ini belum ada yang mengaku jika kendaran terbakar milik warga mana. Yang jelas, tampak dari rekaman CCTV mobil itu terbakar saat posisi masih diantrean kedua.
"Tadi kan saya sedang ada tamu di kantor. Tapi, secara tiba-tiba ada bunyi ledakan. Kemudian, pas saya lihat ada mobil yang terbakar. Sehingga, saya langsung memerintahkan agar mobil tersebut segera dijauhkan dari mesin cor minyak," ungkap Manager.
"Untuk sopir mobil belum kami ketahui. Sebab, nampak dalam rekaman CCTV sopir mobil itu langsung kabur saat api mulai membakar mobilnya. Namun, sopir itu tampak kembali sebentar untuk mengambil barang yang ketingalan di dalam mobil," terang Syadikin.
Lebih lanjut Syadikin, sesuai rekaman kamera pengawas, sumber api benar-benar dari kendaraan tersebut. Sebab, posisi mobil terbakar bukan saat isi BBM. Melainkan, mobil sudah terbakar sebelum melakukan pengisian BBM.
"Murni dari mobil Pick Up itu sunber api. Karena, api muncul sebelum mobil itu dapat giliran melakukan pengisian BBM," tegasnya.
Sementara itu, pasca kejadian kebakaran tersebut, pihaknya memastikan tetap akan membuka aktivitas pengisian BBM. Sebab, sudah kami pastikan tidak ada kerusakan apapun di mesin pengisian BBM SPBU-nya. Hanya saja, pihaknya masih harus menunggu intrusi dari PT. Pertamina untuk pengoperasian lagi.
"Kalau peralatan dan mesin pengisian di SPBU tidak ada yang rusak sedikitpun. Tapi, untuk pengoperasian masih menunggu instruksi dari Pertamina. Yang jelas, semua jenis BBM stoknya masih tersedia," pungkasnya. (roh)