DD Penantian Prioritaskan Petani, Bangun Jalan dan Jembatan
BAHMAN/RKa FOTO BERSAMA : Kades Penantian Nini Lasuarni berfoto bersama dengan pendamping desa dan petugas kecamatan saat titik nol pembangunan jembatan dan jalan, Kamis 21 Maret 2024.--
KELAM TENGAH – Pemerintah Desa (Pemdes) Penantian Kecamatan Kelam Tengah bangun jembatan dan buka jalan sentra produksi (JSP).
Pembangunan diawali titik nol oleh Kades Penantian Nini Lasuarni, Kamis 21 Maret 2024. Titik nol dihadiri petugas kecamatan, pendamping desa (PD) dan unsur pemerintahan desa berjalan sukses.
Kades Penantian Nini Lasuarni mengatakan, demi memanjakan petani, Pemdes bangun jembatan permanen sepanjang 6 meter (M). Selain itu, buka JSP sepanjang 1200 M. Pembangunan dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.
“Kami kini buka JSP dan warga sangat senang dengan ada pembangunan jalan dan jembatan,” katanya.
Dikatakan, dibangunnya jembatan diatas Sungai Sakayan dan JSP sebagai sarana transportasi guna menuju ke lahan perkebunan dan pertanian. Sehingga ke depan dapat dilintasi mobil, sudah jadi harapan yang diinginkan oleh Pemdes.
BACA JUGA:Oknum Guru SMAN di BS Resmi Ditetapkan Tsk, Bakal Menua di Penjara, Segini Ancaman Hukumannya
“Pembangunan ini sudah lama dinantikan warga khususnya petani. Dibangunnya jalan, maka kendaraan lebih leluasa melintas menuju lahan produksi,” ujarnya.
Diakuinya, sebelumnya jalan menuju JSP tidak dapat dilintasi kendaraan. Begitu juga jembatan masih seadanya. Melalui musyawarah bersama supaya warga lancar ke lahan produksi, maka sepakat dibangun karena manfaatnya untuk kepentingan umum.
“Bila jalan sudah dibangun begitu juga jembatan, maka hasil panen diharapkan ada peningkatan,” harapnya.
Terpisah, Kasi Pemerintahan Camat Kelam Tengah Randi Suwandi, SE menuturkan, dari kecamatan sangat merespond pembangunan jalan ke JSP. 2024 ini diminta semua desa dapat membangun jalan yang dapat mensejahterakan warga.
“Pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan umum, tentu dapat meringankan beban warga untuk menuju kelahan produksi,” terangnya didampingi Kasi Pemberdayaan Masyarat Desa (PMD).