Ssstt! Kunjungi Polres BS, Kapolda Marah, Ternyata Ini Biang Keroknya

ROHIDI/RKa PENGARAHAN : Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, MH didampingi Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK saat memberikan pengarahan kepada Personel Bhabinkamtibmas, Polres BS, Selasa (21/11).--

BENGKULU SELATAN (BS) - Untuk memastikan kesiapan personel dalam pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang. Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, MH melakukan kunjungan kerja ke Mapolres BS, Selasa (21/11). Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK dan rombongan nampak melakukan pengecekan seluruh kesiapan dalam rangka Operasi Mantap Brata (OMB) Nala 2023-2024.

Dari pantauan Radar Kaur (RKa), kunjungan Kapolda dan rombongan tersebut dimulai dengan pengecekan Posko OMB Nala, kemudian melakukan pengecekan sarana dan prasarana (Sapras) kesiapan pengamanan Pemilu, dilanjutkan dengan pengarahan kepada seluruh Personel Polres BS. Namun, ada yang menarik dalam kunjungan tersebut. Sebab, nampak Kapolda sempat marah dengan Personel OMB. Hal itu diketahui karena ada beberapa personel yang kedapatan masih menggunakan baju seragam lama.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, MH saat dikonfirmasi RKa menyebutkan, jika kunjungan tersebut tidak lain untuk memastikan kesiapan para Personel OMB Nala 2023-2024 menjelang pelaksanaan Pemilu. Menurut Kapolda, kalau dari Sapras maupun personel memang sudah cukup baik persiapannya. Namun, dirinya menyayangkan masih ada beberapa personel yang menggunakan pakaian seragam lama. Padahal, setiap tahun selalu dianggarkan untuk pembelian seragam baru.

"Saya lihat sarannya sudah bagus. Tapi, saya lihat kesiapan personelnya yang masih perlu ditingkatkan. Performernya, kesiapan pakainya, biar kelihatan gagah. Jangan sampai nati dilihat masyarakat, pakainya sudah kumel. Padahal, kita sudah berikan baju-baju baru. Bahkan, setiap tahun ada pengadaan seragam. Ingat itu pak Kapolres ya," ungkap Kapolda yang didengar langsung Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK.

Lebih lanjut Kapolda, untuk atensi pengamanan Pemilu 2024 mendatang, dirinya memastikan semua wilayah nkan tetap menjadi fokus utama dalam pengamanan. Hanya saja, khusus di wilayah hukum Polres BS, ada tiga lokasi yang menjadi fokus utama pengamanan. Semuanya berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jauh lokasinya.

"Ya, ada tiga lokasi yang menjadi perhatian kita. Itu yang TPS-nya jauh. Artinya, yang rawan di sini dari sisi geografis. Namun, Inya Allah semuanya bisa diamankan," jelas Kapolda.

Disisi lain, Kapolda juga mengingatkan, agar seluruh Personel Polda Bengkulu termasuk di lingkungan Polres BS, harus benar-benar netral. Dirinya sangat mengecam keras jika ada personel yang kedapatan bermain politik praktis. Bahkan, Kapolda mengancam akan memberikan tindakan tegas bagi personel yang kedapatan melanggar aturan.

"Ya, untuk Polda Bengkulu dan jajaran harus betul-betul netral. Jika ada personel yang tidak netral, siapapun dia akan kita tindak tegas," ancam Kapolda. (roh)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan