MODUSNYA TERUNGKAP! Kasus Replanting Memasuki Babak Baru

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan |

Selasa , 19 Mar 2024 - 19:59

REPLANTING : Tampak salah satu kebun sawit milik masyarakat di Kabupaten BS yang ikut program replanting tahun 2023 silam. ROHIDI/RKa--

modusnya terungkap! kasus replanting memasuki babak baru                             bengkulu selatan (bs) - kinerja kejaksaan negeri (kejari) kabupaten bs dalam melakukan pengusutan dugaan korupsi program replanting alias peremajaan kelapa sawit patut diapresiasi, selasa 19 maret 2024.
pasalnya, saat ini pengusutan dugaan korupsi anggaran replanting sawit tersebut segera menemui titik terang. bahkan, alat bukti dan keterangan yang berkaitan dengan pemeriksaan program sudah hampir lengkap.
sehingga, jaksa membuka peluang untuk memulai proses penyelidikan perkara tersebut. apabila memang ditemukan kejanggalan, statusnya perkara itu bisa dinaikkan menjadi ke tingkat penyidikan.
baca juga:mengejutkan! terdakwa duel maut 2 beranak vs 2 bersaudara dituntut 10 tahun penjara, ini pasal diterapkan
baca juga:kelas kakap! curanmor beraksi di 22 tkp, terbanyak di bengkulu selatan 18 tkp
kajari bs nurul hidayah, sh, mh disampaikan kasi intel hendra catur putra, sh, mh membenarkan, jika alat bukti keterangan dalam dugaan korupsi anggaran replanting di bs sudah hampir lengkap.
"ya benar, alat bukti dan keterangan sudah hampir lengkap, cuma ada beberapa lagi yang masih kurang," ungkapnya.
hendra melanjutkan, saat ini pihaknya masih melengkapi beberapa alat bukti maupun keterangan yang dinilai masih kurang. jika sudah lengkap, maka segera akan dilanjutkan ke penyidikan selanjutnya.
"nanti kalau sudah lengkap semua, akan kami naikkan ke pidsus (untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, red)," jelas kasi pidsus.
hendra mengaku, selama proses mengumpulkan alat bukti dan keterangan, tim jaksa sudah mengklarifikasi banyak pihak terkait program tersebut.
diantaranya, pengurus kelompok, pejabat di dinas pertanian (distan) kabupaten bs, hingga pihak rekanan.
tim jaksa juga sudah turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung lokasi lahan replanting.
dugaan korupsi uang negara dalam program replanting sawit dilakukan dalam berbagai jenis kegiatan, mulai dari proses penebangan hingga pengadaan bibit.
ada lokasi replanting yang diduga semak belukar, namun dicairkan anggaran penebangan.
hal itu jelas menyalahi aturan karena replanting sawit adalah untuk peremajaan, bukan untuk untuk menanam sawit di lokasi lahan kosong.
untuk diketahui, program replanting sawit yang diduga bermasalahan tersebut adalah program replanting tahun 2023 lalu.
total ada 304 hektar lahan yang dijadikan lokasi replanting, satu hektar lahan menerima dana rp 30 juta, artinya total anggaran mencapai rp 9,1 miliar (m).

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 20 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan