Berpacaran di Bulan Puasa! Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Reporter: Etika Larasati |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 11 Mar 2024 - 12:09

Ustaz Abdul Somad.-Sumber foto: radarbogor.id.-

berpacaran di bulan puasa! ini penjelasan ustaz abdul somad                            radar kaur bacakoran.co – pimpinan pusat muhammadiyah telah menetapkan 1 ramadan 1445 hijriah pada tanggal 11 maret 2024.
keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan metode hisab wujudul hilal hakik.
dikutip dari palpres.disway.id, rukun islam yang ketiga adalah berpuasa di bulan suci ramadan. perintah menjalankan ibadah puasa ramadan terdapat dalam al-qur’an surat al baqarah ayat 183.
puasa ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. setiap tahunnya, umat islam menjalankan puasa selama satu bulan penuh sebagai bagian dari kewajiban agama mereka.  
baca juga:kualifikasi piala dunia 2026 zona asia, shin tae-yong panggil empat wajah baru
baca juga:sssttt! masa jabatan segera berakhir, benarkah rencana paw 1 anggota dprd bengkulu selatan batal?
namun, terdapat pertanyaan yang sering muncul di kalangan pemuda dan pemudi muslim, yaitu apakah boleh berpacaran saat menjalankan puasa ramadan? 
ustaz abdul somad langsung melontarkan dengan sebuah pertanyaan tersebut.
dalam sebuah video yang diunggah di chanel youtube dakwah pendek pada 14 juni 2019.
beliau menjelaskan bahwa berpacaran saat menjalankan puasa ramadan tidaklah dianjurkan dalam agama islam. 
baca juga:ngeri! jelang seleksi pppk 2024, banyak muncul oknum guru siluman, begini tanggapan ketua pgri
baca juga:perang dingin! saling adu kekuatan, rebut 3 kursi unsur pimpinan dprd bengkulu selatan
puasa ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus. tetapi juga menahan hawa nafsu serta menjauhi segala hal yang dapat membatalkan puasa dan mendatangkan dosa.  
menurut ustaz abdul somad, setiap ibadah dalam islam harus memiliki tujuan yang jelas.
dalam menjalankan puasa, tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada allah swt. 
maka dari itu, ustaz abdul somad menegaskan, bahwa melanjutkan hubungan pacaran saat menjalankan puasa ramadan dapat membatalkan puasa tersebut.  
baca juga:keren! cina bakal dirikan pabrik ini di bengkulu selatan, segini nilai investasinya ke daerah
baca juga:ramadan, pemda kaur siapkan pasar takjil, di sini lokasinya
puasa memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada allah swt.  
namun, jika seseorang masih terus berpacaran saat berpuasa, maka puasanya bisa menjadi sia-sia dan tidak mendapatkan pahala yang diharapkan. 
bagi mereka yang masih menjalani hubungan pacaran saat bulan suci ramadan, ustaz abdul somad menyarankan untuk meninggalkan hal tersebut.  
menurutnya, seseorang yang tidak meninggalkan hal-hal buruk dan terus melanjutkan perilaku yang tidak baik, seperti berpacaran, akan kehilangan manfaat dari puasa.  
baca juga:pleno tingkat provinsi rampung, penetapan hasil tunggu nasional 
baca juga:jangan cuma hobi dandan, simak tips biar bisa dapat penghasilan
ustaz abdul somad menegaskan, bahwa lebih baik bagi mereka yang masih berpacaran untuk menghentikan hubungan tersebut selama menjalankan puasa. 
dalam islam, ibadah tidak sekadar ibadah semata, tetapi memiliki makna yang dalam dan tujuan yang mulia. 
oleh karena itu, menjalankan ibadah dengan penuh ketakwaan dan keikhlasan menjadi sesuatu hal yang sangat penting bagi umat muslim. 
menghentikan hubungan pacaran saat menjalankan puasa dapat menjadi hal baik. untuk membantu seseorang mendapatkan manfaat yang sebenarnya dari ibadah tersebut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 8 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan